Akhir Pekan ini Diperkirakan Jadi Puncak Arus Balik 2025 di Terminal Purabaya

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Terminal Purabaya dipadati ribuan penumpang untuk arus balik pada masa angkutan lebaran, Kamis (3/4/2025).

Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. Sebab, Terminal Purabaya memprediksi puncak arus balik lebaran akan terjadi mulai tanggal 5-7 April 2025 mendatang. 

Berdasarkan pantauan pada Kamis (3/4/2025) di Terminal Purabaya, penumpang dengan berbagai tujuan terus berdatangan baik penumpang yang menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP maupun Antar Kota Dalam Provinsi atau AKDP. Para penumpang terus berdatangan dengan berbagai tujuan. 

Baca juga: Pantauan Arus Balik Lebaran 2025 di Jember: 11 Ribu Penumpang Berangkat di Stasiun Daop 9

Humas Terminal Purabaya, Firza Octa mengungkapkan, estimasi pada puncak arus balik nanti berkisar 60 hingga 70 ribu penumpang. Firza menyebut, jumlah itu bisa tercapai mengingat sebelum puncak arus balik sudah banyak penumpang berdatangan.

"Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk puncak arus balik," kata Firza, Kamis. 

Diantaranya adalah berkoordinasi dengan PO Bus tentang kesiapan armada termasuk ketika ada lonjakan penumpang.

Selain itu, persiapan lain adalah dengan menyebar banyak petugas di dalam terminal. Tujuannya, memberikan informasi ataupun mengarahkan ketika ada penumpang yang kebingungan. 

Berdasarkan informasi, ada sejumlah tujuan favorit masyarakat. Diantaranya, Kediri, Tulungagung hingga Jakarta. Firza mengungkapkan, meski sudah ada peningkatan jumlah penumpang namun saat ini masih relatif terkendali. Sehingga, belum ada kepadatan signifikan.

"Tapi kalau dibandingkan tahun kemarin, ada potensi kenaikan penumpang," terangnya. 

Pihak Terminal Purabaya pun mengimbau masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi bus ini untuk tetap berhati-hati jangan sampai barang ketinggalan. Apabila kebingungan diharapkan menghubungi petugas yang tersebar di lokasi.

"Jaga barang bawaan dan juga harus tetap jaga kesehatan. Petugas akan standby 24 jam," ungkap Firza. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer