Ledakan Petasan di Gandong Tulungagung

Warga Trenggalek Penerbang Balon Udara Berisi Petasan yang Merusak Rumah di Tulungagung Kabur

Polisi mencari para penerbang balon udara di Durenan Trenggalek yang menjatuhkan petasan yang merusak rumah dan mobil warga Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
TERKENA LEDAKAN -Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur melakukan olah TKP di mobil Daihatsu Xenia yang rusak terkena ledakan petasan yang jatuh dari balon udara di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025) pagi. Mobil korban ledakan ini milik Mujadi, warga Denpasar Bali yang sedang mudik ke rumah orang tuanya. (Tribunmataraman.com/David Yohanes) 

TRIBUNMATARAMAN.COM  | TULUNGAGUNG - Personel Polsek Bandung dan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung masih menyelidiki tragedi ledakan petasan dari balon udara yang merusak rumah dan mobil warga Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Selain melakukan olah TKP, polisi juga mendatangi lokasi penerbangan balon udara. 

Lokasinya ada si Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Kronologi Petasan Jatuh Dari Balon Udara di Gandong Tulungagung Lalu Merusak Rumah dan Mobil

Di lokasi ini polisi menemukan gerobak dorong yang ditinggalkan para pelaku penerbang balon udara.

Diduga  mereka ketakutan setelah tahu petasan yang dikaitkan ke balon udara itu jatuh di permukiman warga.

"Kami sita gerobak dorong itu bersama sejumlah barang bukti lain," ucap Kapolsek Bandung, AKP Anwari saat di lokasi penerbangan.

Selain itu, di sana juga ditemukan 2 botol plastik bekas minyak tanah, diduga dijadikan bahan bakar balon udara.

Ada juga bekas perapian untuk mengisi balon udara dengan asap sebelum diterbangkan.

Anwari menambahkan, para terduga pelaku penerbangan balon udara ini sudah terdeteksi.

"Mereka rata-rata masih berusia anak-anak. Kami masih melakukan pencarian," ujar Anwari.

Anwari memperkirakan, nilai kerugian rumah dan mobil ini lebih dari Rp 30 juta.

Polisi juga menemukan 3 petasan diameter 15 cm dan 10 cm yang belum sempat meledak.

Selain itu ada sejumlah petasan ukuran kecil terserak di lokasi ledakan.

"Petasan yang belum sempat meledak kami rendam air dalam ember agar tidak membahayakan," tandas Anwari.

Diberitakan sebelumnya, sebuah balon udara yang melintas menjatuhkan sejumlah petasan ukuran jumbo di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB 

Ledakan dari petasan ini merusak rumah milik Turmudi dan mobil Daihatsu Xenia DK 1643 AB milik Mujadi.

Warga asal Denpasar, Bali ini sedang mudik ke kampung halamannya.

Saat ledakan terjadi, Mujadi dan keluarganya sedang mengemas barang untuk balik ke Denpasar.

Menurutnya, sebelum terjadi ledakan ada benda yang jatuh ke atap rumah lalu meledak.

"Setelah ledakan pertama suasana jadi gelap karena asap. Lalu jatuh benda kedua di samping mobil," kisah Mujadi.

Petasan kedua jatuh tepat di samping mobil warna putih yang terparkir di depan rumah.

Ledakan besar seketika merusak bagian kiri mobil, membuat bodi kiri melesak ke dalam.

Semua kaca bagian kirI, spion dan panel-panel yang melekat di pintu kiri pecah berantakan.

Lampu belakang sebelah kiri juga terlepas seketika.

"Jatuh ke samping mobil langsung meledak. Yang pasti mercon, saya tidak tahu sebesar apa karena gelap oleh asap," sambung Mujadi.

Saat itu Mujadi lari dari bagian depan rumah belakang, menuju dapur.

Namun ledakan petasan berikutnya membuat kaca rumah dan jendela pecah berantakan dan beterbangan.

Serpihan kaca ini sempat melukai Mujadi di bagian tangan, kaki dan wajah.

"Ya kena percikan sedikit," katanya.

Karena kejadian ini Mujadi tidak bisa menggunakan mobilnya untuk balik ke Bali.

Polisi mengamankan minibus ini untuk barang bukti penyelidikan.

(david yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved