Kriminalitas di Surabaya
Maling Motor Tak Libur Lebaran, Warga yang Halal Bihalal di Jojoran Surabaya Jadi Korban
Para pencuri motor tak libur meski di hari lebaran. Warga yang halal bihalal di Jl Jojoran Surabaya jadi korbannya
Penulis: Tony Hermawan | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Para pencuri motor tak libur meski di hari lebaran.
Buktinya, Moch Husron, warga Surabaya, jadi korban. Di hari kedua Idul Fitri, Selasa (1/4/2025), motornya amblas dibawa pencuri.
Pencurian motor itu terjadi saat dirinya sedang halal bihalal.
Motornya dia parkir di jl Jojoran 3, kota Surabaya.
Saat itu, ia sedang bersilaturahmi ke rumah teman sekantornya bersama rekan-rekan kerja. Motor Honda Vario hitam nopol L 5421 NC diparkir di halaman rumah tersebut, yang juga digunakan untuk menyimpan besi-besi tenda terop.
“Saya halal bihalal ke rumah teman sekantor, bersama teman-teman yang lain. Motor saya parkir di halaman rumahnya,” jelas Husro, pegawai bagian Gizi RSUD Soetomo.
Saat mereka asyik bincang-bincang, tiba-tiba terdengar suara ‘krak’ dari halaman. “Kami curiga dan keluar. Ternyata ada dua orang berlari ke utara, dan motor saya sudah hilang,” ucap Husro.
Husro makin lemas setelah ingat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ada disimpan di jok motor. Sehingga maling itu mendapat motor, sekaligus STNK-nya.
\Moch Husro kemudian melaporkan ke Polsek Gubeng dengan bermodal legalitas kepemilikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Ternyata, kejadian curanmor di Jalan Mojo gang 3 cukup sering. Di kampung itu tidak ada kamera CCTV sebagai pendukung keamanan lingkungan. Diduga para pelaku mengetahui lemahnya pengamanan.
Hal itu diakui Koderi selaku ketua RT setempat.
“Kami sudah berupaya mengajuan 12 titik agar dipasang kamera CCTV sekitaran Jalan Mojo Gang III mulai 3A, 3B, 3C, dan 3 Raya, namun hingga sekarang belum ada kabar,” ujarnya.
(tony hermawan/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.