Pelajar SMP dan SMA Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Bedadung Jember

TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - Tim SAR berhasil menemukan jasad pelajar SMP dan SMA yang yang hanyut di sungai Bedadung Desa Balung Kulon Kecamatan Balung, Jember Jawa Timur, Jumat (28/3/2025).

Ketiganya hanyut dan hilang sejak Rabu (26/3/2025).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, mengungkapkan, proses pencarian korban kecelakaan sungai tersebut berlangsung selama tiga hari.

"Untuk korban yang terakhir ditemukan, bernama Abdul Qodari umur 16 tahun Arifa'i baru berhasil ditemukan Jumat pagi ini," ujarnya.

Menurutnya, remaja ini ditemukan berjarak sekitar 3.23 kilometer dari tempat korban hanyut, dan sekarang jasadnya sudah dievakuasi.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," katanya.

Sedangkan korban Aliful Imam, umur 13 tahun, Widodo mengungkapkan, telah ditemukan kemarin pada pencarian hari kedua.

"Korban ini justru ditemukan di lokasi lebih jauh dari tempat hanyut. Sebab kami menemukannya di muara Pancer Puger Jember dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ucapnya.

Widodo menjelaskan, kronologi awal dua bocah ini hanyut tersebut, ketika mereka pergi ke sungai mencari ikan, setelah sholat subuh.

"Pada pukul 04.30 WIB setelah sholat subuh lima anak mencari ikan, dan tiga diantaranya melanjutkan mandi di sungai," kata dia.

Ketika mereka mandi, kata dia, tiga anak tersebut menyelam di sungai sambil berenang, namun anak ini malah terbawa arus.

"Saat menyelam korban yang bernama Satria berhasil selamat. Sementara dua bocah lainnya yang menyelam masih  terbawa arus," imbuhnya.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer