Pencurian Emas Viral

Pencuri Emas Batangan Pakai Emas Palsu Untuk Kelabui Penjual di Surabaya, Korban Rugi Rp 85 Juta

Viral! Pelaku pencurian emas batangan menggunakan emas palsu untuk mengelabui pedagang di toko perhiasan di Wonokromo, Surabaya, Minggu (16/3/2025).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: eben haezer
ist
PENCURIAN EMAS - Terduga pelaku pencurian emas batangan di Wonokromo, Surabaya, yang video aksinya viral di media sosial. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Pelaku pencurian emas batangan menggunakan emas palsu untuk mengelabui pedagang di toko perhiasan di Wonokromo, Surabaya, Minggu (16/3/2025).

Pencurian emas batangan ini terekam kamera CCTV dan videonya jadi viral di media sosial. 

Dalam video terlihat, pria tersebut pura-pura menjatuhkan emas yang diperlihatkan oleh pramuniaga. Lalu, diam-diam dia menukar emas tersebut dengan emas palsu yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Akibatnya, toko tersebut kehilangan sebuah kepingan emas seberat 85 gram senilai Rp85 juta. 

Pencurian emas itu sudah dilaporkan ke SPKT Mapolsek Wonokromo Surabaya. 

Kini, pihak kepolisian sedang menyelidiki dan memberu pelaku yang kedapatan beraksi seperti dalam rekaman CCTV yang viral belakangan ini. 

Karyawan toko, DF (24) menceritakan, aksi pencurian yang dilakukan pria misterius berlagak sebagai pembeli itu, terjadi saat dirinya sedang berjaga melayani pembeli, sekitar pukul 18.30 WIB. 

Pelaku semula meminta untuk diambilkan dua jenis kepingan emas seberat 10 gram dan 50 gram, agar dapat dilihat-lihat sebagai pertimbangan untuk dijadikan souvenir atau hadiah. 

Seraya melihat-lihat kepingan emas tersebut, pelaku berlagak menyibukkan diri dengan menelepon seseorang untuk meminta pertimbangan sebelum memilih dan membeli salah satu kepingan emas itu. 

Saat menelepon itu, dia berpura-pura menjatuhkan emas 85 gram yang sebelumnya dia pegang. 

DF menduga, saat memungut kembali emas tersebut, pelaku menukarkan dengan emas palsu yang bentuk dan beratnya identik. 

Setelah itu, pelaku kembali berdiri, dan berlagak melihat-lihat dua kepingan emas di etalase, seraya menyambung obrolan basa-basi seputar rencana pembelian kepingan emas. 

"Untuk mengelabui saya, pelaku menggunakan emas lain berupa antam 10 gram terletak di atas etalase yang dia lihat sebelum meminta antam berat 50 gram itu, untuk dijadikan bahan kamuflase dengan cara ditumpuk dan dipegang tangan si pelaku, agar saya tidak bisa mengetahui bahwa barang itu sudah ditukar dengan yang palsu," ujarnya, pada Rabu (26/3/2025). 

Namun, saat itu, saksi karyawan DF belum menyadari bahwa dirinya sudah ditipu dengan akal bulus si pelaku.

Bahkan dirinya sempat meminta pergantian tugas sif sementara agar dirinya buka puasa. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved