Ramadan 2025

Puasa Ramadan Metode Merubah Karakter Manusia

Karakter yang mendominasi seseorang itulah akhlak dan hakikat dirinya. Itulah wujud maknawi dirinya, dan dengan wujud itulah dia akan dibangkitkan

Editor: Rendy Nicko
Dok Pribadi
Dr KH Kharissudin Aqib, MAg, Pengurus Komisi Hubungan Antara Ulama' dan Umaro' MUI Provinsi Jatim 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Khusus di dalam agama Islam, puasa Ramadhan merupakan kewajiban pokok bagi umatnya , dan merupakan rukun Islam yang ke tiga. Demikian juga puasa di luar ramadhan juga menjadi amal ibadah yang sangat tinggi nilainya di hadapan Allah SWT.

Yaitu puasa Sunnah dengan berbagai macam jenis dan caranya. Hal ini mengisyaratkan bahwa puasa, khususnya  di bulan Ramadhan, adalah sebuah ibadah yang memiliki rahasia besar di dalamnya. 

Apalagi jika dilakukan kajian mendalam, kita akan mengetahui, ternyata, di dalam kehidupan binatang juga ada perbuatan semacam berpuasa yang dilakukan oleh jenis binatang tertentu, sehingga mengalami perubahan wujud yang samasekali berbeda dengan sebelum "berpuasa". Karena itu, kajian untuk menyingkap rahasia di balik Perintah Puasa Romadhon sangat penting untuk dilakukan. 

Pada hakikatnya, manfaat dan berbagai kebaikan yang  didapatkan oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan secara disiplin dan keyakinan yang mendalam: Kebaikan secara; spiritual, psikologis, biologis dan sosial, hanyalah efek samping dari terjadinya proses perubahan karakter atau akhlak seorang yang lagi berpuasa dengan baik dan benar, (iimaanan wahtisaaban) saja. Jadi Inti rahasia atau rahasia terbesar itu adalah terjadinya perubahan karakter atau akhlak. Dari karakter kebinatangan atau keiblisan menjadi karakter kemalaikatan. 

Menurut Hujjatul Islam, Imam Al Ghazali, pada dasarnya manusia memiliki empat karakter dasar : Bahimiyah, sabuiyah, shaithoniyah dan malaikatiyah. Dan masing-masing orang memiliki kekuatan jenis karakter yang berbeda. Karakter yang mendominasi seseorang itulah akhlak dan hakikat dirinya. Itulah wujud maknawi dirinya, dan dengan wujud itulah dia akan dibangkitkan dari alam kuburnya. 

Karena Rahmat dan kasih sayang-Nya, Allah memberikan kesempatan satu bulan penuh (bulan Ramadhan) setiap tahun, untuk merubah dirinya sendiri. 

Rasulullah Saw, memberikan contoh dan bimbingan dengan puasa intensif di bulan Ramadhan. Puasa pemanasnya dilakukan mulai bulan Rojab, dan sya'ban, sedangkan puasa pendinginan nya (colling down), di tanggal 2-7 bulan Syawal. 

Perubahan karakter, sama dengan perubahan morfologi tubuh ruhani manusia, sebagai mana telur ayam berubah menjadi ayam, dan ulat menjadi kupu-kupu. Telur ayam dengan dierami, sedangkan ulat dengan mengepompong. 

Cukup dengan puasa yang intensif (disiplin dan penuh keyakinan), apapun bentuk karakter aslinya dia ; Bahimiyah (ke-binatang jinak-an), Sabuiyah (Ke-binatang buasan), maupun Shaithoniyah (Ke-setan-an), akan berubah menjadi ke-malaikat-an,  yang disebut Muttaqin. Dan malam 'penetasan' atau metamorfosis spiritual itulah yang disebut Lailatul Qadar. Sehingga LQ, masing-masing orang waktunya berbeda-beda. 

Untuk menjaga, agar bayi Muttaqin tidak mati dini dan bisa tumbuh menjadi dewasa dan perkasa, Rasulullah mengajarkan kepada kita berpuasa kembali mulai hari ke 2-7 di dalam Syawal. Dengan berubah menjadi Muttaqin, seseorang akan berubah kesukaan dan orientasi hidupnya. Dia berubah menjadi ke-malaikat-an, suka hal-hal kerohanian dan keilmuan, tetapi benci hedonisme dan kemaksiatan. 

Dengan demikian menjalani puasa ramadhan di tahun ini dengan sebaik-baiknya adalah sangat penting, karena belum tentu kita bisa mendapatkan bulan Ramadhan yang akan datang. Sebuah kesempatan untuk merubah hakikat diri sendiri, yang akan dibangkitkan untuk menghadap Ilahi robbi. Demikian juga puasa di awal bulan Syawal sangat penting untuk dilakukan.

Dr KH Kharissudin Aqib, MAg 

(Pengurus Komisi Hubungan Antara Ulama' dan Umaro' MUI Provinsi Jatim)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved