Liga 1: Komentar Pelatih Persebaya Setelah Timnya Menang 0-1 dari PSM Makassar

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persebaya berhasil menumbangkan tuan rumah PSM Makassar 0-1 pada laga Jumat (7/3/2025) malam di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Gol kemenangan Persebaya pada laga pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Francisco Rivera menit 63.

Pelatih Persebaya, Paul Munster mengapresiasi perjuangan pemain sehingga bisa meraih kemenangan.

Apalagi ia menyadari bukan perkara mudah bisa meraih tiga poin dari kandang PSM Makassar.

Baca juga: Jadwal Terbaru MotoGP Argentina 2025 Siaran Trans7, Bagnaia Ngamuk ke Bos Ducati Ada Apa?

"Kami tahu menghadapi PSM selalu menjadi laga yang sulit. Suporter membuat mereka semakin kuat di sini. Tapi kami bertarung di pertandingan ini," kata Paul Munster setelah pertandingan.

Dominasi PSM Makassar di laga ini setidaknya tergambar dari statistik, dimana penguasaan bola tim ruan rumah mencapai 67 persen.

PSM Makassar melepas 16 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang Persebaya. Persebaya hanya melepas 10 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang lawan.

Begitu juga dengan kreasi peluang, PSM Makassar mencapai 7 kesempatan, sementara Persebaya hanya mendapat 3 kreasi peluang.

"Secara umum, terutama di babak kedua kami bermain baik dan menciptakan gol, penting juga kami clean sheet," kata Paul Munster.

"Kami sedang dalam momen baik di laga terakhir dan pertandingan saat ini. Ini tentang konsistensi, kami sangat senang dengan hasil pertandingan ini," tambahnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut bahwa kemenangan ini berkat kerja keras semua pemain di tim, tidak hanya berkat performa pemain asing saja.

"Saya mengapresiasi semua pemain, tidak hanya pemain asing, tapi juga lokal, mereka berjuang bersama sebagai tim," ucap pelatih berusia 43 tahu itu.

"Bagi saya, pertandingan ini kami menang sebagai sebuah tim," pungkas Paul Munster.

Bek tangguh Persebaya, Ardi Idrus menyampaikan hal sama, kemenangan didapat karena kerja keras semua di tim.

"Pemain punya mental datang ke sini, berjuang untuk kemenangan dan itu terjadi," kata Ardi Idrus.