Bupati Situbondo Janji Tak Akan Merumahkan Tenaga Honorer, Bahkan Janji Segera Cairkan Honor

TRIBUNMATARAMAN.COM | SITUBONDO - Pemkab Situbondo berkomitmen tidak merumahkan para pegawai honorer. 

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo bahkan berjanji akan segera mencairkan honor mereka.

Hal ini  disampaikan Bupati Situbondo saat rapat koordinasi di lantai dua Pemkab Situbondo, Rabu (04/03/2025).

Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, pihaknya selaku pejabat politik, meminta kepada seluruh jajaran untuk segera mencairkan gaji para honorer itu.

"Sudah satu minggu ini puasa dan minggu depan banyak kebutuhan di keluarga mereka, ya lumayan kalau dirapel tiga bulan, bisa buat berbelanja," ujarnya.

Bupati yakin, bila honor dicairkan, maka akan terjadi perputaran uang yang menjaga inflasi terjaga dengan baik. 

"Bayangkan kalau kita bekerja tanpa dibayar seperti apa, Itu salah satu paradoks yang saya lihat dalam konteks tatakelola pemerintahan di Indonesia. Yakni adanya pekerja yang dibayar di bawah UMK, sementara standart UMK yang menentukan pemerintah sendiri," kata pria berdomisili di Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran ini.

Artinya, sambung Mas Rio, pemerintah seolah olah mengajari para perusahaan perusahaan itu untuk tidak taat pada aturan.

Lanjutnya, setiap masuk dalam menjelang pemilu pilpres, pilkada, nasib honorer selalu dijadikan  bahan janji politik.  

"Kemarin sempat saya sampaikan di Retret Magelang, bahkan tidak hanya  tukin kepala daerah saja yang sudah berapa belas tahun tidak pernah berubah. Tapi saya tetap bersemangat bekerja dengan baik," jelasnya.

Meski tidak mengetahui secara pasti ruang fiskal itu, kata Mas Rio, namun pihaknya ingin memastikan sebanyak 2413 orang yang memenuhi syarat menerima honor dari pemerintah akan dicairkan," tegasnya.

Untuk itu, bupati Rio ini meminta para OPD, Camat dan Kapus agar menjelaskan kepada bawahannya terkait persyaratan penerimaan honor tersebut.

Makanya saya minta pada jajaran untuk bisa menjelaskan karena ada honorer yang ikut jadi PNS dan tidak ikut tes harus mengembalikan honor yang diterimanya," pintanya.

Sementara itu, Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan menjelaskan, ada beberapa skema pembayaran untuk tenaga honorer.

Yang pertama, untuk honorer yang sudah masuk lulus menjadi tenaga PPPK, maka pembayaran penggajianya disesuaikan dengan aturan ASN.