Ramadan 2025
Persiapan Operasi Ketupat, Jasa Raharja Kediri Siagakan Personel Selama Ramadan dan Mudik Lebaran
Jasa Raharja Cabang Kediri menyiagakan personel di berbagai titik strategis menjelang operasi ketupat yang akan dilakukan selama mudik lebaran
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Jasa Raharja Cabang Kediri menyiagakan personel di berbagai titik strategis menjelang operasi ketupat yang akan dilakukan seminggu sebelum dan sesudah lebaran1446 H.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran lalu lintas serta memastikan penanganan kecelakaan berjalan optimal.
Kepala Cabang Jasa Raharja Kediri, Nur Asnawi Azis, mengatakan pihaknya akan menempatkan personel secara bergantian di pos pengamanan di wilayah Kediri, Jombang, dan Nganjuk.
"Setiap pos akan dijaga oleh dua anggota yang bertugas secara shift. Kami ingin memastikan layanan kami siap 24 jam selama masa angkutan Lebaran," kata Azis, Sabtu (1/3/2025).
Selain menyiapkan personel, Jasa Raharja Kediri juga berkolaborasi dengan Satlantas Polres Kediri, Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, serta berbagai elemen masyarakat. Sinergi ini mencakup seluruh periode mulai dari pra-Ramadan, masa puncak mudik, hingga pasca-Lebaran.
"Kami ingin memastikan bahwa layanan perlindungan bagi pengguna jalan tetap optimal, terutama bagi korban kecelakaan yang membutuhkan santunan dengan cepat," imbuhnya.
Menurut Azis, tren klaim kecelakaan lalu lintas selama Operasi Keselamatan Semeru (OKS) 2025 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat hanya 25 klaim yang diajukan pada 2024, angka yang diharapkan terus menurun seiring meningkatnya kesadaran berkendara masyarakat.
"Meski angka kecelakaan menurun, kami tetap siap menangani klaim baik untuk korban luka-luka maupun meninggal dunia. Layanan kami tetap siaga selama periode mudik," tegasnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiranegara mengungkapkan bahwa operasi lalu lintas yang telah dilakukan menunjukkan hasil positif. Hingga 23 Februari 2025, jumlah kecelakaan mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
"Tercatat ada 21 kejadian dengan 31 korban, mayoritas mengalami luka ringan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan preventif yang kami lakukan selama operasi membuahkan hasil," ungkap AKP Jata.
Selain menekan angka kecelakaan, Operasi Keselamatan Semeru juga menindak pelanggaran lalu lintas. Lebih dari 400 pelanggar terkena tilang elektronik (ETLE) dan manual, sementara lebih dari 1.000 pengendara hanya diberikan teguran sebagai bentuk edukasi.
"Kami ingin menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat agar tetap tertib dan selamat selama perjalanan mudik," pungkas AKP Jata.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Lebaran 2025, Hampir 187 Ribu Orang Mudik Pakai Kereta Api Lewat Stasiun di Wilayah Daop 7 |
![]() |
---|
Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Tumpeng Ketupat Cokelat di Kampung Coklat Blitar |
![]() |
---|
Dampingi KH Nurul Huda Ploso, Mas Ipin Bupati Trenggalek Sowan Ulama Sambut Hari Raya Ketupat |
![]() |
---|
VIDEO - Tahu Kuning Takwa Kediri Diburu Pemudik untuk Oleh-Oleh Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Pantai Dalegan, Pantai Favorit Warga Gresik Saat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.