Cerita Kepala Daerah Alumni Retret
Retret Kepala Daerah Berakhir, Khofifah-Emil Siapkan Gebrakan Untuk Jawa Timur
Setelah mengikuti rangkaian retret kepala daerah di Magelang, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim siap membuat gebrakan untuk jawa timur
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | MAGELANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, siap kembali ke Jawa Timur setelah mengikuti seluruh rangkaian retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jumat (28/2/2025).
Setelah retret tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan komitmennya bahwa Jawa Timur siap implementasikan ilmu yang didapatkan dan mensinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita.
Bahkan ia juga menyatakan kesiapan Jatim untuk menjadi mitra kepala daerah khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai yang tertuang dalam Asta Cita kedua seiring program Kementerian Pertanian.
"Sebetulnya saling share tidak ada yang lebih, sebetulnya mungkin ini ada yang lebih duluan, berpengalaman, lalu ini saling melengkapi dan kita ingin keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki oleh masing-masing daerah akan muncul eksplorasinya, mungkin bisa variatif dan ini bisa menyemangati semua kepala daerah," kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa retreat adalah momentum untuk mengintegrasikan format berfikir secara sistemik dan programatik dari seluruh kepala daerah yang ada di Indonesia.
Menurutnya hal tersebut bukan hal yang mudah dan sederhana karena memerlukan konsolidasi pemikiran serta konsolidasi program.
"Itu tidak mudah, ada perspektif-perspektif yang harus dikonsolidasikan secara pemikiran dan secara programatik supaya sistem pemerintahan dari pusat, provinsi maupun kabupaten kota itu semua in line," ujar Gubernur Khofifah.
Wanita yang juga Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU ini menjelaskan bahwa berbagai materi yang didapat selama retreat sangat berkualitas.
Terutama bagaimana pemerintahan daerah bisa turut mendukung terwujudnya Asta Cita yang berseiring dengan program pembangunan di daerah masing-masing.
Meski begitu ia sempat menggarisbawahi tentang Asta Cita yang menurutnya perlu dilakukan breakdown lebih detail. Diantaranya Asta Cita kedua, keempat dan keenam.
"Saya sampaikan Asta Cita kedua, keempat, keenam ini harus di breakdown lebih detail, Asta Cita kedua terkait dengan ketahanan nasional terutama ketahanan energi ketahanan pangan dan air," katanya.
Terkait Asta Cita kedua yang berkaitan dengan ketahanan pangan, Khofifah menyebut ketahanan pangan bisa dipetakan dengan sangat detail dan tidak harus merujuk pada satu komoditi, tetapi bisa disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing daerah. Seperti palawija, ayam pedaging dan petelur, kemudian daging sapi.
"Sapi itu sesuatu yang possible untuk bisa di break down sesuai potensi lokal. Untuk itu, Jawa Timur siap jadi mentor bagi daerah-daerah lain," tegasnya.
Khofifah mengungkapkan bahwa di Singosari Kabupaten Malang, terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementan. Dan itu menjadi salah satu faktor tingginya populasi sapi baik potong maupun perah di Jawa Timur.
"Karena ekosistemnya terbangun dengan baik dan kami siap menjadi mentor agar swasembada daging bisa kita lakukan," ucapnya.
Cerita Kepala Daerah Alumni Retret
Khofifah Indar Parawansa
Emil Elestianto Dardak
retret kepala daerah
tribunmataraman.com
Gubernur Jawa Timur
Cerita Kepala Daerah Alumni Retret: Bupati Trenggalek Mas Ipin Dapat Bekal Penting dari Prabowo |
![]() |
---|
Hari Pertama Usai Pulang Retret, Bupati Banyuwangi Buka Pasar Takjil Ramadan di Pantai Boom |
![]() |
---|
Daftar 10 Program Khofifah-Emil di 3 Bulan Pertama Kerja Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim |
![]() |
---|
Belajar Dari Retret Kepala Daerah, Wabup Tulungagung Ancam Copot Pejabat yang Mbalelo |
![]() |
---|
Ramah Tamah di Pendopo, Bupati dan Wakil Bupati Blitar Ceritakan Manfaat Retret Kepala Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.