Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
PSN Bendungan Bagong di Trenggalek Longsor, BBWS Jamin Tak Berdampak Pada Bendungan Utama
Insiden tanah longsor terjadi di proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bagong di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Insiden tanah longsor terjadi di proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bagong di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jumat (21/2/2025) lalu.
Longsor terjadi di bukit yang sebelumnya dikeraskan menggunakan cor. Di titik tersebut timbul retakan, sebagian longsor.
Pengawas Utama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk Proyek Bendungan Bagong Paket 2, Sri Wahyudi mengatakan insiden tersebut disebut sliding.
"Kejadiannya pada hari Jumat (21/2/2025) mungkin luasannya kurang lebih sekitar antara 1500 sampai 2000 meter persegi," kata pria yang akrab disapa Yudi tersebut, Senin (24/2/2025).
Menurut Yudi, bagian yang terjadi sliding bukanlah bagian utama proyek bendungan karena berada di luar area genangan.
Bukit tersebut dilakukan pengerasan menggunakan metode shotcrete untuk melindungi lereng agar tidak terkikis oleh air.
"Memang perlu untuk pengkajian ulang terkait masalah tanahnya. Tapi (sliding tersebut) tidak berpengaruh kepada bangunan inti (bendungan)," lanjutnya.
Yudi menyebutkan insiden sliding tersebut terjadi di antara bangunan main dam atau bendungan utama dengan bangunan Spillway atau di atas bangunan terowongan pengelak.
"Ini tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan sama sekali. Mungkin nanti akan dikaji ulang sampai kedalaman mana yang sekiranya perlu dilakukan penanganan kembali," pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, Bendungan Bagong adalah salah satu proyek Strategis Nasional atau PSN yang dibangun sejak 2018. Bendungan ini dibangun dengan anggaran Rp 1,6 triliun.
Bendungan dengan kapasitas tampung 17,40 juta m3 tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan Daerah Irigasi (DI) di Trenggalek hingga 857 hektare (ha).
Bendungan Bagong merupakan bendungan terakhir dari 8 bendungan di Provinsi Jawa Timur yang diprogramkan pembangunannya mulai dari 2015 hingga selesai tahun 2024.
Sesuai kontrak, bendungan dengan nilai pembangunan sebesar Rp 1,6 triliun tersebut dikerjakan melalui 2 paket pekerjaan.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
berita terbaru kabupaten Trenggalek
Bendungan Bagong
Proyek Strategis Nasional
tribunmataraman.com
longsor di bendungan bagong
bendungan bagong longsor
Peras Kepala Desa, Tiga Orang Mengaku Wartawan di Trenggalek Divonis Penjara |
![]() |
---|
Wagub Jatim Emil Dardak Salurkan Bansos Rp 4,2 Miliar untuk Masyarakat Trenggalek |
![]() |
---|
SMA 1 Kampak Trenggalek Disidak Wakil Ketua DPRD Jatim, Tindaklanjuti Demo Siswa soal Iuran |
![]() |
---|
Tak Ada Lagi Honorer, Bupati Mas Ipin Lantik 1.329 PPPK Kabupaten Trenggalek |
![]() |
---|
Keliling Trenggalek, Manfaatkan dan Simak Jadwal Transportasi Umum Baru Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.