Operasi Keselamatan 2025

Apresiasi Pengendara Yang Tertib Berlalu Lintas, Polisi Tulungagung Bagi-bagi Coklat dan Helm SNI

Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Tulungagung membagi-bagikan helm dan coklat gratis kepada pengendara.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
dok.satlantas polres tulungagung
BAGI-BAGI HELM - Personel Satlantas Polres Tulungagung memberikan helm SNI kepada pemotor yang mengenakan helm tidak standar saat melintas di Simpang Plandaan Kabupaten Tulungagung, Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Personel Satlantas Polres Tulungagung membagi-bagikan coklat kepada pengendara yang berhenti di lampu merah Simpang Plandaan, Jalan Kapten  Kasihin, Jumat (14/2/2025).

Sejumlah pemotor juga mendapatkan helm baru dari polisi.

Pemberian hadiah ini bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025.

Namun kali ini bukan tindakan represif berupa penilangan, namun apresiasi bagi warga yang tertib berlalu lintas.

Mereka mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, atau mengenakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil.

“Ini kegiatan simpatik berupa edukasi dan apresiasi ke masyarakat, bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025 bekerja sama dengan Jasa Raharja” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila.

Mereka yang sudah mengenakan helm dan menggunakan sabuk pengaman mendapatkan coklat.

Sementara yang helmnya sudah butut, polisi memberikan helm baru SNI.

Sementara yang kedapatan melanggar diberikan teguran, seperti yang ketahuan tidak pakai helm.

“Kami tidak melakukan tindakan represif, namun kami lakukan teguran. Mereka yang tidak pakai helm, kami beri helm SNI,” tambahnya.

Kampanye simpatik ini akan dilakukan setiap hari, di lokasi yang berbeda-beda.

Personel Satlantas Polres Tulungagung akan berkeliling untuk memberi masyarakat yang tertib berlalu lintas.

Harapannya masyarakat selalu tertib berlalu lintas sehingga petugas tidak perlu melakukan tindakan represif.

“Kami akan keliling setiap hari, mencari masyarakat yang tertib dan taat berlalu lintas,” tegas Taufik.  

Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan dilaksanakan sampai Minggu (23/2/2025).

Selain melakukan teguran, Satlantas Polres Tulungagung juga melakukan penilangan.

Namun selama operasi penindakan dilakukan tilang online, baik yang status dengan ETLE maupun mobile dengan INCAR.

Sementara penilangan manual (offline) dilakukan para pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arah.

Penggunaan knalpot brong  yang menjadi salah satu sumber keluhan warga juga menjadi salah satu sasaran tilang manual.

“Yang terbanyak adalah pengendara di bawah umur. Dengan alasan apapun, anak di bawah umur dilarang berkendara,” tandas Taufik.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved