Program Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis Tetap Akan Dibagikan Saat Puasa Ramadan, Siswa Boleh Bawa Pulang
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) rencananya akan tetap berjalan saat Ramadhan mendatang. Siswa boleh bawa makanan pulang
TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) rencananya akan tetap berjalan saat Ramadhan mendatang. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya akan menyesuaikan penyaluran MBG dengan jadwal kegiatan religi di sekolah.
"Saat ini kami masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN). Saat Ramadhan, tentu nanti ada penyesuaian-penyesuaian [dalam penyaluran MBG]," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (5/2/2025).
Yusuf menerangkan, penyaluran MBG terbuka peluang akan tetap berjalan saat siswa tengah berpuasa. Hanya saja, makanan tidak dikonsumsi di sekolah, namun saat berbuka puasa di rumah.
Baca juga: APBD Kota Blitar 2025 Dipangkas Rp 21 Miliar untuk Program Makan Bergizi
Karenanya, selain waktu konsumsi, akan ada sejumlah penyesuaian lain terhadap penyaluran MBG. Di antaranya, pemilihan menu makanan dan varian olahan yang memprioritaskan bahan tahan lama hingga petang.
"Kan waktu di sekolah nggak sampai waktu berbuka. Pembelajaran di sekolah nggak sampai Magrib. Nah, apakah [MBG] ini bisa dibawa pulang atau bagaimana dengan teknis rincinya? Ini kami masih menunggu juknis," kata Yusuf.
Pada prinsipnya, kegiatan siswa di sekolah selama Ramadhan akan fokus pada peningkatan religiusitas. Hal ini akan disesuaikan dengan jadwal yang saat ini telah disusun.
Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) atau Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen), Menteri Agama (Menag), dan Menteri dalam Negeri (Mendagri), Dispendik Surabaya telah menyusun jadwal pembelajaran selama Ramadhan.
Di antaranya, libur awal Ramadan akan berlangsung pada tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Saat awal Ramadan, siswa tetap mendapatkan tugas mengerjakan cerita atau naskah religi hingga membuat miniatur sarana ibadah.
Kemudian, siswa masuk sekolah pada bulan Ramadan di tanggal 6 sampai 25 Maret 2025, dan libur kembali pada tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 atau libur Idul Fitri.
Saat dua pekan pembelajaran di sekolah, siswa akan diajak mengikuti praktik keagamaan seperti tadarus, sholat berjamaah, hingga pelatihan menjadi imam dan khotib.
"Selama Ramadhan, ada berbagai pelatihan yang akan dilakukan di sekolah. Termasuk, pelatihan menjadi moderator kajian bagi siswa perempuan, serta ceramah/kajian disamping pembelajaran umum," kata Yusuf.
Pasca Ramadan, siswa akan mengikuti literasi syiar Hari Raya Idul Fitri. Kemudian, ditutup dengan Apresiasi Sekolah terhadap siswa sesuai hasil kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan saat Ramadan program makan bergizi gratis (MBG) untuk murid di Indonesia akan tetap berjalan. Namun, akan ada perbedaan pola penyaluran.
Nantinya, makanan akan diberikan kepada anak-anak di sekolah. Kemudian, makanan yang tahan hingga saat Maghrib tersebut dapat dibawa pulang untuk selanjutnya bisa digunakan untuk berbuka puasa.
Dadan Hindayana mengungkapkan, menu yang akan diberikan nantinya berbeda. Khusus bulan ramadan, menu yang diberikan adalah menu yang ready to eat seperti susu, kurma atau buah.
Pun demikian dengan MBG di pesantren. Sajian makan bergizi gratis akan tetap sama yakni makanan bergizi seimbang yang akan diberikan saat berbuka puasa.
(bobby c koloway/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
--
Pemkot Kediri Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita non-PAUD |
![]() |
---|
Buah Salak Program MBG di Kediri Mengandung Ulat, SPPG Minta Maaf dan Siap Evaluasi Pemasok |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara, ini Alasannya |
![]() |
---|
Program MBG di Kediri Tetap Berjalan Selama Ramadan, Menu Disesuaikan Seperti Takjil |
![]() |
---|
Pemkab Trenggalek Launching Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Kemala Bhayangkari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.