Pelecehan Seksual Santriwati di Batu

Pengasuh Ponpes di Kota Batu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Pada 2 Santriwati di Kamar Mandi

Seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Bumiaji, kota Batu, dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada 2 santriwatinya di kamar mandi

Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi kekerasan seksual 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BATU - Seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Bumiaji, kota Batu, dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada santriwati di bawah umur. 

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, dalam kasus ini diduga ada lebih dari 1 korban. Sementara ini sudah ada 2 orang yang melapor dan mengaku sebagai korban. 

“Ya benar ada dua orang sekaligus yang melapor ke kami pekan lalu dan saat ini masih kami dalami dan mengumpulkan bukti,” kata AKP Rudi Kuswoyo, Rabu (29/1/2025).

Dia mennyebutkan, ada 3 saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, termasuk memanggil terlapor.

“Tiga saksi ini termasuk terlapor dan kami juga sudah melakukan visum serta pemeriksaan psikiatri terhadap korban sebagai langkah pendalaman kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu kuasa hukum korban, Febry Andy Anggono mengatakan awal mula terbongkarnya kasus ini ialah saat korban yang masih berusia 11 tahun itu mencerita kejadian yang ia alami kepada orang tuanya akhir bulan Desember 2024 lalu.

Kepada orang tuanya, korban yang sudah 1,5 tahun berada di ponpes itu mengaku sering mendapat pelecehan ketika mandi.

“Dari cerita korban ke orang tuanya perbuatan itu dilakukan berulangkali setiap korban mandi. Dan saat visum dari penjelasan dokter dikatakan ada memar di kelamin,“ jelas Febry.

(dya ayu/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved