Update Terbaru Mutilasi di Ngawi
Wujud Peduli, Polres Blitar Berikan Layanan Trauma Healing ke Keluarga Korban Mutilasi Ngawi
Polres Blitar akan berikan trauma healing ke keluarga korban Mutilasi Ngawi yang pelakunya berhasil ditangkap
Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
Menurut Farman, tersangka mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini berakar dari rasa sakit hati terhadap korban, yang diduga berselingkuh dengan pria lain.
Tersangka pernah menangkap basah korban bersama pria lain di kosannya.
Selain itu, tersangka merasa tersinggung karena korban sering mengejek anak perempuannya, bahkan pernah mengucapkan kata-kata buruk tentang anaknya.
Korban juga menekan tersangka untuk segera menceraikan istri sahnya dan menikahinya secara resmi.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menambahkan bahwa hubungan antara korban dan tersangka penuh ketegangan.
Korban terus mendesak tersangka untuk menceraikan istrinya dan menikahinya, bahkan pernah mendatangi rumah istri sah tersangka untuk menuntut agar pernikahan mereka segera dilaksanakan.
Jumhur juga mengungkapkan bahwa tersangka merasa terhina karena korban merasa kecewa dengan kehadiran anak kedua tersangka dari istri sahnya, yang membuat korban mengucapkan sumpah serapah terhadap anak tersebut.
Semua hal ini menambah kemarahan dan dendam tersangka, yang akhirnya berujung pada tindakan kejam tersebut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Polda Jatim Gelar Rekonstruksi Mutilasi Mayat Koper Merah di Desa Gombang dan Alfamart Tulungagung |
![]() |
---|
Update Lengkap Hasil Autopsi Tiga Bagian Tubuh Korban Mutilasi Ngawi |
![]() |
---|
Sudah Lengkap Dimakamkan, Ayah Korban Mutilasi Ngawi Lega dan Sampaikan Apresiasi ke Polisi |
![]() |
---|
Sudah Membusuk, Bagian Tubuh Korban Mutilasi Jasad dalam Koper Diautopsi di RS Bhayangkara Kediri |
![]() |
---|
Hotel di Kediri Jadi Lokasi Mutilasi Jasad Perempuan Dalam Koper, PHRI Ingatkan Hotel Selektif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.