Update Terbaru Mutilasi di Ngawi
Update Terbaru Mutilasi Ngawi: Keluarga Korban Ingin Bertemu dengan Pelaku, Kenapa Kok Tega
Keluarga korban mutilasi di Kabupaten Ngawi ngaku ingin bertemu dengan pelaku dan bertanya mengapa kok tega.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Keluarga dari Uswatun Khasanah (30), warga Desa Bance, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi belum mendapat kabar soal pelaku mutasi sudah tertangkap dari polisi.
Keluarga korban yang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada polisi.
"Kami masih menunggu, belum ada kabar dari polisi. Semuanya, kami serahkan ke polisi, kami pasrah sama polisi," kata ayah tiri korban, Hendi Suprapto, di rumah duka, Minggu (26/1/2025).
Hendi terlihat baru saja menemui sejumlah kerabat yang masih berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa terhadap musibah yang menimpa korban di rumah duka.
Baca juga: Suasa Terkini Identifikasi Kepala Korban Mutilasi Ngawi di Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung
Baca juga: FOTO Pelaku Mutilasi Ngawi, Merintih Kesakitan di Bagian Kaki Usai di Dor Polisi
"Saudara dari jauh masih banyak yang datang. Barusan, rombongan saudara dari Tulungagung datang ke rumah duka," ujar Hendi.
Hendi mengaku bersyukur kalau pelaku mutilasi terhadap korban memang benar sudah tertangkap.
Ia mewakili keluarga juga ingin bisa bertemu dengan pelaku.
"Kami ingin ketemu pelaku. Cuma ingin tanya apa masalahnya (tega berbuat seperti itu). Itupun kalau diizinkan (polisi)," katanya.
Menurut Hendi, keluarga juga belum mendapat kabar soal bagian tubuh lain korban yang sudah ketemu.
Informasinya, bagian kepala korban ketemu di Trenggalek dan kakinya ketemu di Ponorogo.
"Soal bagian tubuh korban yang sudah ditemukan, kami juga masih menunggu dari polisi," ujarnya.
Ibu kandung korban yang juga istri Hendi terlihat masih terpukul dengan musibah yang menimpa anaknya.
Ibu kandung korban tampak berkaca-kaca saat ditanya soal musibah yang menimpa anaknya.
Ibu korban hanya pasrah kepada polisi dengan kasus yang menimpa anaknya.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya pasrah, saya percaya karma itu ada," kata ibu kandung korban
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Polda Jatim Gelar Rekonstruksi Mutilasi Mayat Koper Merah di Desa Gombang dan Alfamart Tulungagung |
![]() |
---|
Update Lengkap Hasil Autopsi Tiga Bagian Tubuh Korban Mutilasi Ngawi |
![]() |
---|
Sudah Lengkap Dimakamkan, Ayah Korban Mutilasi Ngawi Lega dan Sampaikan Apresiasi ke Polisi |
![]() |
---|
Sudah Membusuk, Bagian Tubuh Korban Mutilasi Jasad dalam Koper Diautopsi di RS Bhayangkara Kediri |
![]() |
---|
Hotel di Kediri Jadi Lokasi Mutilasi Jasad Perempuan Dalam Koper, PHRI Ingatkan Hotel Selektif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.