Update Terbaru Mutilasi di Ngawi

Update Kasus Mayat Wanita Muda Termutilasi Dalam Koper di Ngawi, Polisi Beber Ciri-ciri Lengkapnya

Berikut ciri-ciri mayat perempuan termutilasi yang ditemukan di dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, serta barang-barang di sekitarnya

|
Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video viral detik-detik polisi memboangkar koper berisi mayat perempuan korban mutilasi, Kamis (23/1/2025) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGAWI - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan termutilasi di dalam koper di desa Dadapan, kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kemarin (23/1/2025).

Sejauh ini, polisi memang belum menemukan identitas korban mutilasi di Ngawi tersebut. 

Tetapi, dari hasil otopsi, polisi menemukan beberapa ciri-ciri di jasad korban yang sangat spesifik. 

Berikut adalah ciri-ciri mayat korban mutilasi di dalam koper di Ngawi, seperti dituturkan Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan:

  1. Jenis kelamin wanita
  2. Tinggi badan 152 cm. 
  3. Berusia 20-35 tahun
  4. Warna kulit kuning langsat, mengarah putih. 
  5. Terdapat piercing atau tindik di atas pusar. 
  6. Terdapat tahi lalat di atas pinggang samping kiri. 

AKP Joshua mengatakan, anggota tubuh korban tidak lengkap. 

"Beberapa bagian dari anggota tubuh korban tidak ada seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, serta kaki kanan terpotong sampai lutut," tuturnya. .

“Kami menemukan resapan darah pada sekujur tubuh korban, yang mana disinyalir ada kekerasan, sebelum korban meninggal dunia,” ungkapnya 

Pihaknya berharap, dengan menyampaikan ciri ciri tersebut, semoga dapat diketahui oleh orang dekat dan saudara korban.

“Khususnya pada keluarga korban, supaya kasus ini bisa segera terungkap,” tutur AKP Joshua.

Selain mengungkap ciri-ciri korban, polisi juga membeberkan aneka barang yang ditemukan di dalam koper bersama jasad korban. 

Berikut daftar barang yang ditemukan di dalam koper merah merek Reindeer, berisi jasad perempuan termutilasi di NGawi tersebut:

  1. gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkar menyerupai emas, tali kuncir.
  2. Lalu rok warna hitam ukuran L
  3. Sandal merk Dior
  4. Selimut bermotif lurik atau garis garis,
  5. koper berwarna merah jambu bermerk Reindeer.
  6. Tindik warna perak atau emas putih di pusar


“Kemudian tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher tangan dan kaki korban,” tutur AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).

“Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya,” tandas AKP Joshua.

Lokasi Pembunuhan di Luar Ngawi

Joshua menduga, TKP awal atau tempat peristiwa pembunuhan yang dialami korban, sampai dengan terjadi mutilasi, berada di luar Kabupaten Ngawi.

“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).

Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.

Disinggung soal CCTV, AKP Joshua mengaku terus menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.

“Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” pungkasnya.

Geger Penemuan Koper Diduga Berisi Mayat Perempuan di Ngawi

Diberitakan sebelumnya, warga desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dibuat geger oleh penemuan koper yang diduga berisi mayat perempuan, Kamis (23/1/2025). Koper itu terbungkus rapi dan digeletakkan begitu saja di selokan. 

Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama menjelaskan, mulanya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.

Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.

“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” ujar Andik.

Andik mengungkapkan, ketika paket dibuka, ternyata berisi sebuah koper berwarna merah. Namun, ketika coba diintip sedikit, ternyata di dalam koper ada berbagai benda.

“Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkapnya.

“Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya.

Polsek Kendal yang sudah mendapatkan laporan, datang ke TKP melakukan identifikasi bersama Tim Inafis Polres Ngawi, untuk membuka koper seutuhnya.

Dari situlah terungkap bahwa isi koper adalah jasad perempuan yang identitasnya masih belum diketahui. 

(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved