Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Cara Peternak di Kota Blitar Cegah Sapi Tertular PMK, Beri Jamu Empon-empon 2 Kali Seminggu

Para peternak sapi di kota Blitar memberikan ramuan empon-empon atau rempah-rempah untuk sapinya agar tidak terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Sapi di Kota Blitar diberi minum ramuan empon-empon untuk mencegah terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku 

Sekarang, setelah muncul wabah PMK, jarang calon pembeli merespon postingan sapi miliknya di medsos.

"Saya ini breeding. Sapi umur 3 bulan sampai 5 bulan saya jual. Biasanya, saya jual lewat media sosial. Sebelum ada PMK, sekali posting banyak yang respons, sekarang sepi," ujarnya.

Selain sepi, kata Suheri, harga sapi juga turun dampak munculnya kasus PMK.

Kondisi normal, harga pasaran sapi jenis limosin usia 3 bulan sampai 5 bulan bisa mencapai Rp 14 juta sampai Rp 15 ekor.

"Kalau sekarang saya belum tahu harga pasarannya. Sejak PMK ini belum pernah menjual. Kalau informasi dari pedagang, harga jual sapi turun Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per ekor," katanya.

Suheri berharap kasus PMK kali ini segera mereda. Dengan begitu, para peternak bisa menjual sapi dengan harga normal.

"Mudah-mudahan kasus PMK kali ini cepat hilang lagi. Biar peternak bisa menjual sapi dengan harga normal," ujarnya.

Seperti diketahui, jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Blitar terus bertambah.

Saat ini, ada 24 kasus PMK dan dua ekor sapi di antaranya mati di Kota Blitar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh meminta para peternak lebih waspada dengan penyebaran kasus PMK.

Ia meminta peternak menjaga kesehatan sapi dengan rajin membersihkan kandang dan memberikan sapi pakan yang sehat.

"Kami juga meminta peternak memberikan tambahan jamu kepada sapi agar daya tahan tubuhnya lebih kuat," katanya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

--

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved