Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Lamongan Meledak, Sudah 527 Ekor Sapi Terjangkit
Sebanyak 527 ekor sapi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Jika ada atau menemukan sakit pada sapi, segera menginformasikan kepada petugas," katanya.
Selai itu, pihaknya juga mendorong peternak memperketat orang luar yang berkunjung ke kandang.
Karena orang yang kunjung ke kandang itu tidak diketahui, apakah datang dari kandang yang sakit ke kandang yang sehat.
"Karena ini rawan penularannya," katanya.
Pasar Hewan Ditutup
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, banyaknya sapi yang terjangkit PMK di Lamongan sudah menjadi warning atau lampu merah untuk menjaga yang lain.
Terhadap pasar hewan, Kaji Yes mengatakan akan melakukan penutupan sementara. Karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Untuk sementara kita nanti akan melakukan penutupan pasar pasar hewan yang kita miliki," katanya.
Ia minta masyarakat untuk bersabar dengan rencan penutupan pasar hewan, karena untuk menyelamatkan sapi-sapi yang lain. "Agar nanti panennya lebih baik," pungkasnya.
(Hanif Manshuri/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Komisi B DPRD Tulungagung Pastikan Produksi Susu Tidak Terpengaruh PMK |
![]() |
---|
Stok Vaksin Melimpah, Sasaran Vaksinasi PMK Trenggalek Diperluas hingga Kambing dan Domba |
![]() |
---|
Trenggalek Dapat 21.750 Dosis Vaksin PMK, Kambing dan Domba Juga Jadi Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Kembali Beroperasi Setelah Serangan PMK |
![]() |
---|
Wabah PMK di Kota Kediri Mulai Melandai, Vaksinasi Ditargetkan Rampung Sebelum April 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.