Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Sapi

Putus Mata Rantai Penularan PMK, Petugas Gabungan Disinfeksi Seluruh Pasar Hewan di Tulungagung

Pemkab Tulungagung melakukan disinfeksi di Pasar Hewan Terpadu (PHT) untuk memutus virus penyebab penyakit mulut dan kuku (PMK)

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area tambatan sapi Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, Jumat (10/1/2025). 

“Saat ini KUD (Koperasi Unit Desa) juga melakukan vaksinasi mandiri pada peternak binaannya. Pemerintah memang mendorong KUD ikut melakukan vaksinasi,” sambung Tutus.

Harga 1 botol vaksin PMK sekitar Rp 425.000 bisa untuk 25 dosis atau 25 ekor sapi.

Setiap sapi disarankan dilakukan vaksinasi booster setiap 6 bulan sekali.

Selama belum ada vaksin, peternak diminta untuk meningkatkan kekebalan sapi dengan asupan nutrisi yang memadai.

“Untuk sementara jangan lakukan jual beli sapi. Kasus PMK di Tulungagung rata-rata dari sapi yang baru dibeli di pasar,” ungkapnya.

Saat ini populasi sapi potong yang terdata di Disnak Keswan sejumlah 124.000 ekor, sedangkan sapi perah 25.500 ekor.

Sementara populasi kambing sekitar 200.000 ekor, dan babi 11.000 ekor.

Data mingguan yang direkap pada Senin (6/1/2025), total ada 86 kasus PMK di Tulungagung, semua pada sapi pedaging.

Angka ini akumulasi kasus dari sejak akhir November 2024 lalu.

Dari total kasus ada 9 ekor sapi di antaranya yang mati, 6 dilakukan potong paksa oleh pemiliknya.

Sapi yang terjangkit PMK adalah sapi-sapi yang sebelumnya belum pernah divaksin, termasuk pedet.

“Saat ini masih ada 26 ekor sapi dalam proses penyembuhan,” tandas Tutus.

Sebelumnya Pj Bupati Tulungagung mengeluarkan Surat Edaran penutupan pasar hewan di Kabupaten Tulungagung, 10-25 Januari 2025.

Selain PHT yang menjadi pasar hewan terbesar, ada 8 pasar hewan lain, yaitu Pasar Hewan Rejotangan, Karangtalun, Domasan, Bendilwungu, Campurdarat, Karangrejo, Sendang dan Bandung.

Ditambah Pasar Hewan Kaliwungu yang selama ini tidak di bawah pengelolaan Disnak Keswan.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved