Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Dampak Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Pasar Hewan Terpadu Tulungagung Ditutup Selama 4 Kali Pasaran
Pasar Hewan Terpadu (PHT) Kabupaten Tulungagung ditutup mulai 10-25 Januari 2025 karena ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Suasana penjualan sapi di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Kabupaten Tulungagung, saat pasaran Pahing, Kamis (30/5/2024).
“Salah satu penyebaran PMK ini karena sapi-sapi yang datang dari luar. Sementara daerah lain dilaporkan sudah banyak korban,” ucap Tri Hariadi.
Meski sudah menutup PHT, namun masih ada tantangan masuknya sapi-sapi dari luar Tulungagung.
Sebab menurut Tri Hariadi, transaksi jual beli sapi tidak hanya dilakukan di PHT.
Ada transaksi yang dilakukan langsung di rumah pedagang atau peternak yang luput dari pantauan petugas kesehatan hewan.
(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)
editor: eben haezer
Tags
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Wabah PMK
Kabupaten Tulungagung
tribunmataraman.com
pasar hewan Tulungagung ditutup
Pasar Hewan Terpadu Tulungagung
PASARAN PAHING
Berita Terkait
Berita Terkait: #Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Komisi B DPRD Tulungagung Pastikan Produksi Susu Tidak Terpengaruh PMK |
![]() |
---|
Stok Vaksin Melimpah, Sasaran Vaksinasi PMK Trenggalek Diperluas hingga Kambing dan Domba |
![]() |
---|
Trenggalek Dapat 21.750 Dosis Vaksin PMK, Kambing dan Domba Juga Jadi Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Kembali Beroperasi Setelah Serangan PMK |
![]() |
---|
Wabah PMK di Kota Kediri Mulai Melandai, Vaksinasi Ditargetkan Rampung Sebelum April 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.