Berita Terbaru Kota Blitar

Lampaui Target, PAD Sektor Pariwisata Kota Blitar Capai Rp 2,4 Miliar di 2024 

Capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar pada 2024 lalu melampaui target

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
samsul hadi
Para pengunjung tempat wisata sejarah Makam Bung Karno, Kota Blitar, saat libur tahun baru, Rabu (1/1/2025).    

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar pada 2024 lalu melampaui target. 

Dari target pendapatan sektor pariwisata yang ditetapkan sebesar Rp 2,1 miliar terealisasi sekitar Rp 2,4 miliar atau sekitar 117 persen. 

"Capaian PAD kami pada 2024 melampaui target. Dari target yang ditetapkan sekitar Rp 2,1 miliar, sudah tercapai 117 persen atau Rp 2,4 miliar," kata Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, Jumat (3/1/2025). 

Edy mengatakan, pendapatan daerah sektor pariwisata itu bersumber dari retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan pendapatan yang sah. 

Pendapatan retribusi jasa umum antar lain dari sewa kios dan sewa tanah di kawasan tempat wisata Makam Bung Karno dan Pusat Informasi Perdagangan dan Pariwisata (PIPP). 

Sedangkan pendapatan retribusi jasa usaha berasal dari parkir bus dan masuk ke kawasan wisata Makam Bung Karno. 

"Untuk PAD yang sah ini seperti sewa tempat di Istana Gebang, kolam renang Sumber Udel, dan pengelolaan limbah cair," ujarnya. 

Dikatakannya, penyumbang pendapatan daerah paling besar di sektor pariwisata, yaitu, dari retribusi parkir dan retribusi masuk pengunjung tempat wisata Makam Bung Karno. 

Jumlah kunjungan di kawasan wisata Makam Bung Karno memang meningkat pada tahun ini. 

Terutama saat momen liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah pengunjung di Makam Bung Karno naik sekitar 30 persen. 

"Kalau dirata-rata, jumlah pengunjung di Makam Bung Karno mencapai satu juta orang dalam setahun. Itu belum termasuk wisatawan lain di luar Makam Bung Karno," katanya. 

Untuk itu, kata Edy, Disbudpar terus berupaya memperbaiki fasilitas di lokasi wisata untuk menarik pengunjung agar lebih banyak lagi. 

Disbudpar juga sedang memoles Taman Plaza Museum PETA agar bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke Kota Blitar. 

"Harapannya, sektor pariwisata juga bisa menyumbang PAD lebih besar ke Kota Blitar," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved