Berita Terbaru Kabupaten Situbondo

Atap Pendopo Kantor Desa Sumber Tengah di Situbondo Ambruk Saat Sedang Direhabilitasi

 Atap pendopo kantor Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, ambruk, Senin (30/12/2024) sore.

Editor: eben haezer
ist
Kondisi banguan pendopo Desa Sumbertengah di Kabupaten Situbondo yang ambruk 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SITUBONDO - Atap pendopo kantor Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, ambruk, Senin (30/12/2024) sore.

Bangunan itu sebernarnya sedang direhabilitasi sejak 2 minggu lalu dengan menggunakan dana insentif daerah tahun 2024 senilai Rp 50 juta. 

Ambruknya pendopo diduga terjadi karena penyangga beton pendopo lama tidak kuat menahan beban beton atap yang baru.

Ambruknya bangunan ini juga tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau korban terluka. 

Meski demikian, pihak Polsek Bungatan akan melakukan upaya penyelidikan terkait ambruknya rehab pendopo yang didanai APBD tersebut.
 
Kapolsek Bungatan, Iptu Liskurahman membenarkan ambruk joglo atau pendopo Desa Sumber Tengah tersebut.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Banyuputih ini menjelaskan, pihaknya telah menugaskan anggotanga untuk turun ke lokasi pendopo yang ambruk, karena proses pekerjaanya masih baru dua minggu dan masih berjalan.

"Berarti kan ada kesalahan teknis," ujarnya.

Dia menyebut, bangunan yang ambruk adalah bagian joglo. Sehingga, pelayanan publik masih dapat berlangsung.  

"Intinya pelayanan masyarakat tetap berlangsung dan dilakukan dengan baik," pintanya.

Selain itu, sambungnya, pihaknya akan memanggil pihak kepala desa untuk meminta keterangan terkait ambruknya atap pendopo desa itu.

"Yang jelas kami akan panggil, makanya kami tugaskan anggota ke lokasi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Deda Sumber Tengah, Suryadi mengatakan, atap itu ambruk karena tiang penyangga yang lama tidak kuat dan retak retak.

"Ini kan renovasi dan bukan digarap dari awal," ujarnya saat dihubungi, Selasa (31/12/2024).

Menurutnya, pihaknya menginginkan tidak ada tiang penyangga dibagian tengah pendopo, sehingga penguat atas dibongkar agar areal pendopo desa semakin luas.

"Ternyata penyangga yang dari bawah tidak kuat dan ambruk," katanya.

Pembangunan rehab pendopo itu, lanjut Suryadi, sebenarnya sudah selesai, namun karena hujan terus pemasangan pondasi atas tidak segera dikerjakan.

"Ya karena tidak kering, maka pondasi lama retak menahan beban dari atap itu," jelasnya.

Suryadi menegaskan, pihaknya akan bertanggungjawab akan memperbaiki pendopo desa itu.

"Ya mau dibangun kembali, sebab ini tanggung jawab saya. Yang penting saya bangun lagi dengan dana pribadi," pungkasnya.

(izi hartono/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved