Banjir di Modo Lamongan

Tanggul Sungai Prijetan Jebol, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Modo Lamongan Terendam Banjir

Akibat tanggul jebol ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, terendam banjir

Editor: faridmukarrom
Hanif Manshuri
Ratusan hektare lahan padi di Kecamatan Modo yang tenggelam akibat luapan air dari Sungai Prijetan, Minggu (22/12/2024) sore. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | LAMONGAN - Ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, terendam banjir akibat tanggul Sungai Prijetan  jebol tak kuat menahan gerusan air.

"Kejadiannya Minggu petang, sekitar pukul 17.00 WIB," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto kepada SURYA,  (23/12/2024). 

Joko Raharto menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Modo pada Minggu (22/12/2024) petang, mengakibatkan aliran Sungai Prijetan meluap tak mampu menampung volume air.

Diperparah dengan masuknya air melalui titik tanggul yang jebol di Desa Kedungrejo. Sungai Prijetan memiliki panjang 25 kilometer, dengan kedalaman 3 meter dan lebae 6 meter.

Baca juga: Dianggap Sopan, Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Divonis Ringan oleh Hakim Tipikor Surabaya

Total lahan yang terendam seluas 150 hektare, dengan tinggi genangan air antara 40 centi meter hingga  sekitar 50 senti meter. Praktis padi yang baru ditanam itu tenggelam tak terlihat permukaannya.

Selain  lahan padi,  fasilitas umum dan jalan poros juga tergenang air yang mempersulit aktifitas warga.

Disebutkan, ada dua musala dan satu sekolah terdampak, serta jalan poros sepanjang kurang kebih 500 meter tergenang.

Menurut Joko, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo telah menurunkan tim operasi dan pemeliharaan (OP) SDA  untuk melakukan inventaris kebutuhan penanganan darurat.

Menurut Joko, Selasa ,(24/12/2024) besok rencana akan dilakukan kerja bakti untuk menanggulangi tanggul yang jebol.

Hari ini material  sudah dikirim untuk perbaikan tanggul. Ada gedek guling, terpal, bongkotan dan karung.

Ia berharap permukaan air sungai Prijetan segera surut yang akan mempermudah penanganan di titik tanggul yang jebol.

"Kalau diperlukan, kita akan bawakan alat berat," pungkas Joko.(Hanif Manshuri)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved