Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Nikmati Nasgor Tiwul dan Pemandangan Indah di Cafe Prongos Lereng Gunung Wilis Kediri
Cafe prongos di lereng gunung Wilis, Kediri, menawarkan nasgor tiwul untuk disantap sambil menikmati keindahan air terjun
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Di kaki Gunung Wilis, tepatnya di dekat kawasan wisata air terjun Dolo, terdapat sebuah cafe unik yang kini tengah menjadi primadona para wisatawan, baik lokal maupun luar kota.
Cafe Prongos terletak di Jalan Slamet, Hutan, Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, menawarkan lebih dari sekadar tempat nongkrong yang nyaman dan indah. Tempat ini menyajikan kuliner khas yang memikat hati pengunjung, salah satunya adalah nasi goreng tiwul, yang kini menjadi menu andalan.
Pengelola Cafe Prongos, Selly berbagi cerita mengenai perkembangan cafe ini yang kian populer di kalangan wisatawan.
"Cafe ini semakin ramai terutama sejak awal Desember 2024, saat liburan. Setiap hari, pengunjung datang dari pagi hingga sore, bahkan pada akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 200 orang," kata Selly, Sabtu (21/12/2024).
Salah satu daya tarik utama cafe ini adalah suasananya yang nyaman, dengan pemandangan yang langsung menghadap lereng Gunung Wilis.
Dari cafe ini, pengunjung bisa menikmati panorama lembah nan hijau dan kota Kediri dari ketinggian. Meski terkadang kabut menyelimuti, keindahan alam di sekitar cafe tetap menambah kesan tersendiri.
"Jika cuaca cerah, pemandangan ini sangat indah, terutama pada pagi hari," tambah Selly.
Cafe Prongos tidak hanya dikenal karena pemandangannya yang memukau, tetapi juga karena sajian kuliner yang otentik. Salah satu menu andalannya adalah nasi goreng tiwul, yang terbuat dari ketela pohon. Nasi ini diolah dengan cita rasa yang khas dan disajikan bersama tumis Pakis, sayuran khas yang diambil langsung dari sekitar kawasan tersebut.
"Nasi tiwul dan tumis Pakis ini menjadi favorit pengunjung karena memang bahan-bahannya segar dan sehat. Tiwul sendiri merupakan nasi yang terbuat dari ketela, yang merupakan makanan tradisional. Tumis Pakis juga terbuat dari tanaman lokal, Pakis atau Paku Alam, yang banyak tumbuh di daerah Besuki sini," jelas Selly.
Selain itu, cafe ini juga menyediakan berbagai minuman hangat yang cocok dengan suasana dingin di kawasan Gunung Wilis, seperti susu jahe keprek dan wedang uwuh. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, dengan nasi tiwul dan tumis Pakis masing-masing dihargai Rp10.000 per porsi, sementara minuman mulai dari Rp5.000.
Sebagian besar pengunjung yang datang ke Cafe Prongos adalah anak muda, yang datang untuk menikmati kuliner sambil berswafoto.
"Pemandangannya memang sangat Instagramable, jadi banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk makan, tapi juga untuk mengabadikan momen," terang Selly.
Di luar menu kuliner, Cafe Prongos juga menawarkan fasilitas glamping atau glamor camping bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman menginap di tengah alam.
"Kami menyediakan dua tenda glamping yang bisa disewa. Tarifnya per jam Rp50.000 dan per malam Rp300.000, dengan sarapan dan fasilitas grill pada malam hari. Untuk akhir pekan, tarifnya sedikit lebih tinggi, sekitar Rp500.000," tambahnya.
Sejak berdiri sekitar 10 tahun, Cafe Prongos telah berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Cafe ini menjadi salah satu tempat favorit dan jujukan warga di Kediri, terutama bagi mereka yang ingin menikmati kuliner unik sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam yang menawan sebelum atau sesudah ke air terjun Dolo.
"Cafe ini buka 24 jam dan Alhamdulillah selalu ramai," ungkapnya.
(isya anshori/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Dua Komoditas Asal Kediri Masuk Jakarta Lewat Kerjasama Antar Daerah |
![]() |
---|
Edukasi PHBS Digencarkan Dinkes Kabupaten Kediri, Antisipasi Lonjakan ISPA di Musim Hujan |
![]() |
---|
Edukasi Tumbuh Kembang dan Kulit Bayi Warnai Kegiatan Posyandu di Kediri |
![]() |
---|
Dorong Layanan Kesehatan Optimal, Ketua PKK Kediri Mbak Cicha Ajak Posyandu Lebih Aktif |
![]() |
---|
Maling Kotak Amal di Kediri Beraksi di Tiga Tempat Ibadah, Warga Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.