Penjelasan Joel Cornelli Pelatih Arema FC Atas Hasil Minor di 3 Laga Beruntun

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Hasil positif yang ditorehkan Arema FC sejak pekan 10 hingga 12 Liga 1 2024/2025 mengantarkan Singo Edan meraih hattrick kemenangan perdana di musim ini.

Singo Edan sukses melibas Barito Putera, Madura United dan Persita Tangerang.

Sepuluh gol mampu disarangkan oleh anak asuh Joel Cornelli dalam tiga pertandingan itu.

Baca juga: Setelah Menuai Hasil Buruk di Laga Persik Vs Arema FC, Pelatih Joel Cornelli Dievaluasi

Namun, raihan positif itu tak bertahan lama. 

Malapetaka justru datang sejak kompetisi Liga 1 memasuki pekan 13 sampai 15.

Arema FC justru mendapatkan hasil minor.

Belum menang dari tiga pertandingan dan harus kalah dalam pertandingan bertajuk Derbi Jatim menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Saat menjamu Persebaya, Singo Edan dikalahkan dengan skor tipis 3-2.

Lalu di pekan sebelumnya, ambisi untuk meraih tiga poin cukup terbuka saat bermain di kandang sendiri menghadapi Persis Solo.

Namun, kesempatan itu tidak mampu dimanfaatkan oleh Dedik Setiawan dan kawan-kawan.

Arema FC justru ditahan imbang dengan skor 1-1.

Lalu di pertandingan terakhir kemarin saat pertandingan ke Stadion Brawijaya Kediri, Senin (16/12/2024).

Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Kondisi ini memperburuk performa Arema FC di papan klasemen.

Dari sebelumnya berada di urutan enam, kini bergeser ke urutan sembilan dengan raihan 22 poin sampai pekan 15.

Namun pelatih Arema FC, Joel Cornelli masih optimis dapat kembali mengangkat performa Arema FC.

Sebab, masih ada dua pertandingan lagi sebelum putaran pertama kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.

"Tentu saja kami sedih. Tapi saya yakin, karena permainan kami mainkan dalam pertandingan hari ini (lawan Persik) cukup kuat, sehingga kami bisa segera bangkit untuk pertandingan ke depan," kata Joel Cornelli.

Menurut Joel Cornelli, banyak perbaikan yang harus dilakukan untuk menata pertandingan selanjutnya. 

Terutama soal konsentrasi pemain pada menit akhir. 

Dia meminta para pemain untuk tetap fokus sampai laga berakhir.

Agar Singo Edan tidak mudah kebobolan oleh lawan.

"Kemungkinan saya harus lebih berhati-hati dalam bekerja. Persoalan ini terjadi karena kurangnya konsentrasi di akhir permainan. Jadi, ke depan kami akan lebih banyak berbicara tentang bagaimana kami dalam memperbaiki kesalahan (evaluasi)," ungkapnya.

Di laga selanjutnya, Singo Edan akan menghadapi PSBS Biak pada 21 November 2024 mendatang.

Lalu akan menantang Semen Padang yang menjadi akhir pertandingan pada putaran pertama Liga 1.

(rifky edgar/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer