Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT ke Provinsi Untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo Yang Putus

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Bencana hidrometeorologi memutus satu lajur jalan utama Kecamatan Sendang dan Kecamatan Karangrejo di Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo, kabupaten Tulungagung. 

Selain itu Jembatan Junjung di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol yang menghubungkan dengan Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu juga hampir putus karena pondasinya tergerus.

Pemkab Tulungagung berencana mengajukan bantuan melalui Belanja Tak Terduga (BTT) ke Pemprov Jawa Timur, untuk perbaikan 2 kerusakan infrastruktur ini.

Baca juga: Sampah Kiriman Dari Kalidawir Tulungagung Nyaris Membuat Jembatan di Desa Junjung Putus

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, sebelumnya Pemkab pernah mengajukan BTT untuk jembatan di Kecamatan Kalidawir yang putus.

“Berkaca dari kejadian itu, penanganannya sangat cepat. Sementara alokasi dana kita sangat terbatas,” jelasnya.

Sebelum mengajikan BTT, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lebih dulu melakukan kajian teknis.

Dari kajian ini akan diketahui model pemulihan yang akan dipilih, dan tahu kebutuhan anggarannya.

Setelah itu kebutuhan itu akan diajukan ke Pemprov Jatim untuk mendapat pembiayaan dari BTT.

“Jadi tunggu kajian teknisnya dulu. Bagaimana model penanganannya dan berapa anggaran yang dibutuhkan,” sambung Tri Hariadi.

Jalan yang putus merupakan akses utama antara Kecamatan Sendang dan Kecamatan Karangrejo.

Untuk sementara, mobil dialihkan lewat simpang 3 Kantor Desa Gedangan lurus hingga tembus ke Desa Dono, Kecamatan Sendang, demikian juga sebaliknya.

Sedangkan untuk sepeda motor masih bisa melintas meski dengan sistem buka tutup.

“Tapi jika hujan deras saya minta untuk ditutup total. Khawatirnya terjadi longsor susulan, bisa membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.

Dinas PUPR akan mengkaji tanah di sisi lajur yang masih tersisa, agar bisa dimanfaatkan untuk jalan sementara.

Jika kajian ini memungkinkan, arus kendaraan angkutan, termasuk truk susu dari Kecamatan Sendang tidak akan terhambat.