Penganiayaan Santri di Nganjuk
Ponpes di Prambon Nganjuk Antar Santri Pelaku Perundungan ke Polisi, Korban Sampai Pendarahan Otak
Ponpes di Prambon, Nganjuk, menyerahkan santrinya ke polisi. Santri itu diduga menganiaya santri lainnya.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kepolisian, dugaan penganiayaan ini dilakukan teman sekamar korban di pondok pesantren.
Korban sempat tak berani berterus terang kepada keluarga atas kejadian yang menimpanya.
Ia hanya mengeluh pusing saja dan sempat didiagnosa sakit tipes. Namun, berselang waktu, kondisinya makin memburuk.
Akhirnya, korban mengaku kepada keluarga bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik oleh rekan sesama santri.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nganjuk memeriksa beberapa saksi. Di antaranya, keluarga, teman sekamar korban, dan pihak pondok pesantren. Barang bukti berupa hasil diagnosa medis korban juga dikumpulkan.
(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.