Berita Terbaru Kota Blitar

Gelar Apel Kesiapsiagaan, Pemkot Blitar Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Hidrometeorologi 

Pemkot Blitar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Wali Kota Blitar, Santoso bersama BPBD mengecek kelengkapan peralatan untuk menghadapi bencana hidrometeorologi di Kota Blitar, Selasa (10/12/2024).  

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Pemkot Blitar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi. 

Pemkot Blitar telah menyiagakan petugas dan peralatan untuk penanganan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor.

"Maka itu, hari ini, kami menggelar apel kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. (Apel) ini sangat penting dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem," kata Wali Kota Blitar, Santoso.

Santoso mengatakan, kesiapsiagaan petugas dan peralatan penting karena bencana tidak bisa diprediksi dan bisa datang kapan saja. 

Apalagi, dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini, hujan deras disertai angin kencang bisa datang sewaktu-waktu.

"Oleh karena itu perlu kesiapan semua komponen baik lintas OPD termasuk TNI, Polri dan masyarakat. Kalau terjadi bencana, kita sudah siap dalam penanganannya," ujarnya. 

Santoso meminta BPBD selalu stand by dengan perlengkapan peralatan penanganan bencana dalam menghadapi cuaca ekstrem. 

BPBD juga harus terus mengecek kesiapan peralatan penanganan bencana. 

"Petugas dan alat-alat harus selalu stand by. Dengan geografis Kota Blitar terdiri atas 21 kelurahan dan 3 kecamatan, peralatan yang kami miliki sudah memadai. Terpenting lagi kesiapan petugas dalam melakukan penanganan bencana," katanya. 

Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli mengatakan apel kesiapsiagaan ini sebagai wujud kolaborasi lintas lembaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana. 

"Kalau semua sudah siap, penanganan bencana jadi lebih ringan. Peralatan kami juga sudah lengkap," katanya. 

Agus juga mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi di Kota Blitar. 

Karena beberapa wilayah di Kota Blitar juga termasuk daerah rawan terhadap bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor. 

Bencana angin kencang dan tanah longsor rawan terjadi di wilayah Kota Blitar di bagian utara. 

Selain itu, Kota Blitar juga rawan terjadi banjir bandang karena beberapa kelurahan dilintasi aliran sungai Kali Lahar Gunung Kelud. 

"Intinya, semua harus waspada dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di Kota Blitar," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved