Pemkab Blitar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga Akhir Tahun

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Pemkab Blitar menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Blitar hingga akhir akhir Desember 2024.

Penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ini sebagai upaya mengantisipasi meluasnya dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang di Kabupaten Blitar.

"Untuk mengantisipasi hal itu itu serta meminimalisir dampak bencana melalui penanganan cepat, tepat, dan terpadu sesuai SOP, maka Bupati telah mengeluarkan SK penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Blitar hingga akhir Desember 2024," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, Sabtu (7/12/2024).

Ivong mengatakan, dengan status siaga darurat, penanganan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Blitar melibatkan sejumlah OPD terkait baik di kabupaten maupun di provinsi.

Penanganan kedaruratan bencana hidrometeorologi dilakukan secara terpadu dan cepat sehingga dapat meminimalisir dampak terhadap masyarakat.

"Dengan status ini, OPD terkait baik di Kabupaten Blitar maupun provinsi bisa melakukan penanganan darurat sesuai tupoksi," ujarnya.

Ia mencontohkan penanganan dampak bencana banjir bandang di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (30/11/2024).

Banjir bandang di Desa Sambigede merobohkan dua rumah dan merendam puluhan rumah warga serta merusak jembatan.

Saat ini, penanganan kedaruratan dampak bencana banjir bandang di Desa Sambigede dilakukan secara terpadu lintas instansi.

Pemerintah desa menangani terkait masalah pengungsian untuk warga yang rumahnya roboh diterjang banjir bandang.

Sedang, beberapa dinas teknis melakukan pendataan bangunan fisik yang rusak akibat banjir bandang di lokasi.

"Mulai kemarin sampai sekarang, sejumlah kerusakan fisik dampak banjir bandang di Desa Sambigede masih dalam pendataan dinas teknis," katanya.

Di sisi lain, Ivong mengimbau masyarakat agar terus waspada dengan bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Blitar.

Karena, sampai sekarang, cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Kabupaten Blitar.

Sekadar diketahui, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Blitar menyebutkan ada sejumlah jembatan dan jalan rusak dampak bencana banjir di beberapa titik di Kabupaten Blitar dalam satu pekan ini.