KAI Hadirkan Rail Library dan Rail Clinic di Malang: Kereta Jadi Tempat Belajar dan Sehat

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - PT KAI Daop 8 Surabaya berkolaborasi dengan KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya, menghadirkan layanan kereta perpustakaan (Rail Library) dan kereta kesehatan (Rail Clinic) di Stasiun Sumberpucung Kabupaten Malang, Rabu (4/12/2024).

Dalam pelaksanaan layanan tersebut, KAI mengajak dan mengundang masyarakat di sekitar stasiun serta pelajar SD Muhammadiyah 2 Sumberpucung. 

"Di dalam kereta Rail Library ini, tersedia 500 buku bacaan serta fasilitas buku digital (e-book) termasuk video edukatif. Jadi, para pelajar dan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada TribunJatim.com.

Dalam kegiatan itu, KAI juga sekaligus melakukan sosialisasi keselamatan saat melintas di perlintasan sebidang. Berbagai materi pun diberikan, antara lain berhenti dan jangan menerobos palang perlintasan serta mendahulukan kereta yang melintas.

Sosialisasi ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi fatalitas kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan sebidang.

"Kami berikan sosialisasi, terkait  keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, ketika melintas di perlintasan sebidang kereta api," jelasnya.

Disamping itu, KAI juga menyediakan pelayanan kesehatan tingkat pertama melalui Rail Clinic. Sebagai informasi, Rail Clinic dan Rail Library menjadi satu kesatuan dalam rangkaian kereta khusus.

"Di Rail Clinic, kami mengerahkan tim kesehatan yang terdiri dari  2 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 apoteker, 4 perawat, 2 staf medis, serta 2 petugas pemeriksaan laboratorium. Layanan kesehatan di Rail Clinic meliputi pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan mata, serta penyuluhan kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menuturkan, bahwa kuota pengobatan gratis di Rail Clinic diberikan kepada 50 orang warga yang berada di sekitar Stasiun Sumberpucung.

"Kami berharap dengan kehadiran layanan Rail Clinic dan Rail Library ini, dapat membawa dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," terangnya.

Sementara itu, salah satu pelajar kelas 6 SD SD Muhammadiyah 2 Sumberpucung bernama Kirana mengaku senang dengan adanya kehadiran Rail Library.

"Tentunya, yang pasti senang. Sebelumnya sudah beberapa kali naik kereta, tapi kalau di Rail Library ini berbeda. Karena lebih adem ada AC nya dan ada perpustakaannya, sehingga bisa baca buku dengan tenang," tandasnya.

(Kukuh Kurniawan/Tribunmataraman.com)

Editor: Haniffa Aulia Anshari