Pemkab Trenggalek Berpeluang Mendapatkan Pembiayaan Perhutanan Sosial dari Kemenkeu

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin getol mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Bumi Menak Sopal.

Terbaru, pria yang akrab dipanggil Mas Ipin ini mencoba untuk menjajaki peluang pembiayaan Perhutanan Sosial melalui Ditjen Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Kementerian Keuangan. 

Mas Ipin mendatangi langsung undangan diskusi dari Dirjen BPDLH, Kementerian Keuangan, di gedung JB Tower lantai 29, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

"Kami bersama Pak Ditjen Kehutanan dan BPDLH membicarakan tentang pembangunan integrated area development. Biar nanti nilai ekonomi kehutanan ini bisa valuasinya lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Mas Ipin, Sabtu (30/11/2024).

BPDLH sendiri diberikan mandat untuk mengelola dana bergulir untuk pembiayaan usaha kehutanan dan juga investasi lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat.

Pembiayaan tersebut hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang telah berkontribusi terhadap rehabilitasi hutan dan lahan. 

Kondisi tersebut dinilai sangat relevan dengan masyarakat Kabupaten Trenggalek yang selama ini menjaga kelestarian hutan dan bahkan menggantungkan hidupnya dari hasil berkebun di hutan.

"Harapannya dana bergulir ini dapat mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Perhutanan Sosial," lanjutnya 

Didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin tak ingin menyia-nyiakan peluang yang ditawarkan BPDLH kepada Kabupaten Trenggalek tersebut.

"Kita berharap dengan adanya program ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat yang hidup dan kesehariannya berdampingan dengan hutan," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer