Berita Terbaru Kota Kediri

Debat Publik Kedua Pilkada Kota Kediri Sukses Digelar, Momentum Penting Jelang Pemungutan Suara

KPU Kota Kediri berhasil laksanakan debat publik kedua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri dengan lancar dan aman.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: faridmukarrom
Lutfi
Debat publik kedua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri sukses dilaksanakan pada Rabu (20/11/2024) malam di Insumo Kediri Convention Center (IKCC). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Debat publik kedua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri sukses dilaksanakan pada Rabu (20/11/2024) malam di Insumo Kediri Convention Center (IKCC).

Acara ini menghadirkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Vinanda dan Gus Qowim, serta Paslon nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono. Mereka masing-masing didampingi oleh tim sukses, pendukung, serta partai pengusung.  

Debat publik kedua ini mengangkat tema 'Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintahan Daerah yang Bersih Menuju Indonesia Emas 2045'. Acara ini berlangsung dalam enam segmen, dimulai dengan pemaparan visi dan misi dari masing-masing Paslon hingga ditutup dengan kesimpulan yang mereka sampaikan.  

Selama debat, kedua Paslon memaparkan program unggulan mereka dan saling menanggapi dengan argumen yang konstruktif. Tema-tema yang diangkat menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Kediri, karena menyentuh isu strategis yang relevan dengan kebutuhan daerah.  

Baca juga: Jembatan Penghubung 2 Dusun di Kabupaten Blitar Ambrol Gegara Diguyur Hujan Deras

Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian mengatakan, debat publik ini merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

"Debat publik kedua ini adalah momentum penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang visi, misi, dan program masing-masing Paslon. Harapannya, masyarakat yang memiliki hak pilih dapat menggunakan suaranya secara bijak," kata Reza.  

Ia juga menambahkan bahwa debat ini sekaligus menjadi debat terakhir sebelum Pilkada berlangsung pada 27 November 2024.

"Tinggal tujuh hari lagi menuju hari pemungutan dan perhitungan suara. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih dekat program yang diusung oleh para Paslon," lanjutnya.  

Debat sempat terjeda akibat diduga ada suara peluit yang mengganggu jalannya acara. Namun, situasi tersebut dapat segera diatasi, dan debat berlanjut dengan lancar hingga akhir. Reza menekankan bahwa profesionalisme dalam pelaksanaan debat menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan bagi Paslon dan masyarakat yang menyaksikan.  

Lebih dari 200.000 masyarakat Kota Kediri diharapkan akan menggunakan hak pilih mereka di 405 TPS yang tersebar di seluruh kota. Reza berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun ini bisa meningkat dibandingkan periode sebelumnya.  

"Kami sangat berharap seluruh masyarakat Kota Kediri datang ke TPS pada 27 November nanti. Hak suara mereka sangat berarti untuk masa depan Kota Kediri," ujar Reza.  

Acara debat publik ini dinilai sukses dalam memberikan wawasan bagi masyarakat. Dengan program-program yang dipaparkan, masyarakat diharapkan dapat menentukan pilihan terbaik demi kemajuan Kota Kediri di masa mendatang. (ADV)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved