Warga Tembelang Jombang Kaget Temukan Pria Asing Tidur di Kamar Kosong Rumahnya

TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - Kagetnya, satu keluarga di Jombang temukan pria asing tidur di kamar kosong rumahnya di Dusun Kedung Banteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang pada Senin (11/11/2024) pagi. 

Pemilik rumah yakni H kaget setelah menemukan ada pria asing yang tidur di kamar kosong lantai dua rumahnya. Sontak hal tersebut membuat H dan istrinya kaget mengetahui ada pria asing yang tidur di rumahnya tanpa izin. 

Diketahui, pria asing tersebut sudah menginap semalaman di rumah H sejak hari Minggu (10/11/2024). Awal mula pria asing tersebut ketahuan tidur di rumah H ketika istri H hendak bersih-bersih di kamar yang terletak di lantai 2 rumahnya. 

"Saya saat Minggu malam itu memang tidak di rumah, sedang pergi keluar. Rumah dalam posisi terkunci semua dan tidak ada yang aneh. Namun, saat hari Senin pagi itu istri saya yang mau bersih-bersih kamar di lantai 2 kaget, kok ada orang asing menempati kamar tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi awak media. 

Mengetahui hal itu, sontak istri H kaget dan berteriak minta tolong dan turun ke bawah untuk menghampiri H. Istrinya lalu melaporkan apa yang ia lihat itu ke H. Lalu H pun naik ke lantai dua kamarnya itu untuk memastikan. 

Saat mendatangi pria asing tersebut, H pun memang melihat ada pria asing yang menempati kamar tersebut mengenakan kaos putih kombinasi warna biru dan kuning dan celana loreng. 

H saat melihat pria asing itu merasa kebingungan karena dari cara berpakaian pria tersebut, tampak seperti bukan orang yang mengalami gangguan jiwa sama sekali. Ia pun mencoba mendekat ke arah pria tersebut dan mencoba menanyai pria asing tersebut dengan halus. 

"Saya tanya atau saya interogasi sendiri. Saat itu, pria itu sempat mengaku kalau asalnya dari Salatiga, Jawa Tengah. Lalu saya tanyai identitasnya, Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya atau kartu lainnya, tapi pria itu kebingungan dan tidak memiliki kartu identitas apapun," ujarnya. 

H tambah heran, saat pria asing tersebut mengaku jika kamar yang ia tempati itu merupakan miliknya. Pria asing tersebut juga tidak memberikan penjelasan apapun mengenai caranya masuk ke rumah H. Karena bingung, H pun memanggil ketua Rukun Tetangga (RT) setempat untuk meminta bantuan interogasi. 

Karena masih banyak pertanyaan di kepala H, ia pun berinisiatif untuk mengecek rekaman CCTV rumahnya. Namun anehnya, H tidak menemukan tanda-tanda ada pria asing tersebut masuk ke kamar lantai dua rumahnya itu. 

"Saya sudah cek CCTV tapi semua pintu jendela itu kondisinya tidak ada yang mencurigakan. Bagian dalam rumah juga tidak mengalami kerusakan atau ada tanda-tanda dibobol. Saya juga bingung masuknya bagaimana dan darimana," ungkapnya. 

Setelah melakukan pembicaraan dengan pria asing tersebut, H tidak melaporkan kejadian itu ke polisi dan membiarkan pria asing itu pergi dari rumahnya karena melihat tidak ada potensi membahayakan. 

"Setelah lapor ke pak RT akhirnya kami sepakat untuk melepaskan pria asing tersebut. Setelah itu pria itu pergi begitu saja tidak tahu kemana," jelasnya. 

Atas insiden yang tidak terduga ini, H menyarankan agar masyarakat setempat tempat ia tinggal tetap harus menjaga kewaspadaan, meskipun dalam kasusnya ini tidak ada kerugian materiil yang ia terima. "Walaupun sebenarnya diduga ODGJ saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati apabila ada kejadian serupa," pungkasnya.

(anggit puji widodo/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy