Lubang yang Sangat Dalam Tiba-tiba Terbentuk di Dasar Sungai Dawuhan Blitar Setelah Hujan Deras

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Warga Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, geger dengan munculnya lubang menganga di sungai setempat setelah hujan deras. 

Lubang dengan diameter sekitar 1,5 meter itu muncul di permukaan dasar sungai yang kondisi airnya kering. 

"Lubang di sungai ini muncul setelah hujan deras pada Jumat pekan lalu," kata warga Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Didik (35), Rabu (6/11/2024). 

Didik mengatakan, lubang menganga di permukaan dasar sungai kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang ke ladang.

Ketika itu, di lokasi sedang hujan deras. Biasanya, saat hujan deras, kondisi sungai terdapat airnya. 

Namun, air yang mengalir di sungai tidak sampai ke bawah. Ternyata air masuk ke lubang yang muncul di permukaan dasar sungai. 

"Kejadian itu kemudian dilaporkan ke desa dan diteruskan ke polsek. Karena khawatir membahayakan warga, di sekitar lubang sekarang dipasang garis polisi," ujarnya. 

Menurut Didik, kondisi lubang di sungai semakin lama semakin besar dan dalam. Warga sempat mengukur kedalaman lubang di sungai menggunakan benang sepanjang 30 meter, tapi belum menyentuh ujung lubang. 

"Warga juga sempat memasukkan bambu sepanjang 12 meter ke lubang, langsung hilang," katanya. 

Dikatakannya, warga khawatir dengan munculnya lubang di permukaan dasar sungai. Karena, warga tidak tahu kedalaman lubang di sungai. 

Warga khawatir, tanah di atas lubang ambrol ketika dilewati warga. Karena, sampai sekarang banyak warga yang sedang beraktivitas di ladang lewat sungai. 

"Sekarang air sungainya kering. Biasanya warga kalau aktivitas di ladang juga lewat sungai. Sungai ini ada airnya kalau musim hujan saja," ujarnya. 

Sekedar diketahui, rekaman video munculnya lubang di permukaan dasar sungai sempat viral di media sosial. 

Didik, merupakan warga yang kali pertama mengunggah video munculnya lubang di sungai. 

Sebagian warga yang penasaran ingin memastikan dengan datang langsung melihat kondisi lubang di lokasi.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer