Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri, Ada Luka Memar

Jasad pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas, tepatnya di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo Kediri Jawa Timur.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: faridmukarrom
Ist
Jasad pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas, tepatnya di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo Kediri Jawa Timur. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Jasad seorang pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas, tepatnya di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (21/10/2024).

Awalnya jasad tersebut sebelumnya sempat terlihat di belakang SMPN 1 Kranding, Kecamatan Mojo, pada Minggu (20/10/2024) malam.

Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi mengatakan, proses evakuasi awal terkendala derasnya arus sungai.

"Jasad pria itu pertama kali ditemukan di delta aliran Sungai Brantas belakang SMPN 1 Mojo. Namun, arus yang deras membuat evakuasi tertunda hingga keesokan harinya," kata AKP Karyawan Hadi.

Baca juga: Warga Pule Trenggalek Mengungsi Setelah Jadi Korban Tanah Longsor, Dengar Suara Seperti Gempa Bumi

Setelah dilakukan pencarian pada pagi harinya, jasad tersebut tidak lagi berada di lokasi awal. Berdasarkan informasi yang diterima, jasad ditemukan kembali pada siang hari di aliran Sungai Brantas yang masuk wilayah Kecamatan Ngadiluwih. 

"Setelah ditelusuri, jasad pria tersebut ditemukan di Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo," tambahnya.

Petugas dari Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih segera mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tim Inafis Polres Kediri Kota juga dilibatkan dalam olah TKP untuk mengidentifikasi korban.

Kapolsek Mojo menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dari warga terkait kehilangan anggota keluarga.

"Belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Kami masih melakukan identifikasi lebih lanjut bersama Tim Inafis," ujarnya.

Adapun ciri-ciri korban, yaitu tinggi sekitar 170 sentimeter, kepala gundul, diperkirakan berusia 35 tahun, berkulit kuning, dan hanya mengenakan celana dalam merah saat ditemukan. Kondisi wajah korban sudah sulit dikenali, kemungkinan karena telah terlalu lama berada di sungai.

Dari hasil sementara, ditemukan luka memar di tubuh korban, namun pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab luka tersebut.

"Ada memar di tubuhnya, tapi kami belum bisa memastikan apakah luka itu akibat benturan benda keras di sungai atau karena hal lain. Tim Inafis yang akan menyimpulkan," jelas AKP Karyawan Hadi.

Saat ini, investigasi lanjutan sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban serta memastikan identitasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved