Siswa Kampung Inggris Hilang di Pantai
BREAKING NEWS: Siswa Kampung Inggris yang Hilang di Pantai Kedung Tumpang Akhirnya Ditemukan Tewas
Siswa Kampung Inggris asal Medan yang hilang di Pantai Kedung Tumpang ditemukan di perairan Karang Payung, sekitar Pantai Sioro Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Tim SAR gabungan menemukan jenazah di perairan Karang Payung, sekitar Pantai Coro Kecamatan Besuki Jumat (18/10/2024) sore.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini dipastikan Roni Josua Simanjuntak (20), siswa Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri yang hilang pada Minggu (13/10/2024) di Pantai Kedung Tumpang.
Menurut Komandan Tim SAR gabungan dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, Fitra Adma Chasanda, korban ditemukan oleh nelayan.
"Evakuasi dilakukan melalui dermaga Pantai Popoh yang terdekat dari lokasi," jelas Fitra pada Jumat malam.
Saat itu tim SAR masih fokus di Pantai Kedung Tumpang dan Pantai Sine yang jadi posko pencarian.
Baca juga: Rony Josua Siswa Kampung Inggris yang Hilang di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Belum Ditemukan
Lokasi penemuan sekitar 28 km dari titik awal hilangnya korban.
Karena lokasi tim SAR cukup jauh dari lokasi penemuan, Fitra berkoordinasi dengan Polair dan Posmat TNI AL di Pantai Popoh.
"Kami koordinasi, jadi personel yang di Popoh yang melakukan evakuasi jenazah. Jenazah dievakuasi menggunakan perahu nelayan," sambung Fitra.
Jenazah berhasil dievakuasi dan mendarat di Pantai Popoh pada pukul 19.00 WIB.
Tim SAR bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung membawa jenazah ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk identifikasi.
Hasilnya jenazah dipastikan sebagai Roni Josua Simanjuntak, warga Sabung Annihuta I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.
Pihak keluarga mengenali korban dari struktur gigi dan celana yang dipakainya.
Pada gigi korban ditemukan tambalan yang memudahkan identifikasi.
"Jadi sudah dipastikan jenazah adalah korban yang hilang di Pantai Kedung Tumpang," pungkas Fitra.
Sebelumnya Josua, panggilan akrab korban berangkat dari Pare dalam rombongan berisi 16 orang para Minggu (13/10/2024) pukul 04.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.