Pendaki Hilang di Gunung Wilis

Pendaki yang Hilang di Gunung Wilis Hanya Punya Logistik Air Minum dan Biskuit

Muhammad Agus (24), pendaki yang hilang di Gunung Wilis, dilaporkan hanya memiliki logistik berupa air putih dan biskuit.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
ist
Gunung Wilis di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Muhammad Agus (24), pendaki yang hilang di Gunung Wilis, kabupaten Nganjuk, sejak Rabu  (9/10/2024), hingga hari ini (11/10/2024) belum ditemukan. 

Warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itu dilaporkan hilang  setelah terpisah dengan 2 temannya, saat turun dari puncak Limas Gunung Wilis. 

Berdasarkan informasi dari 2 rekannya, saat dinyatakan hilang, Agus hanya memiliki logistik air putih dan biskuit. 

"Persediaan logistik yang dibawa survivor air putih tinggal sedikit dan biskuit," kata Koordinator Unit Siaga Basarnas Bojonegoro, Novix Heryadi.

Baca juga: Pendaki yang Hilang di Gunung Wilis Belum Ditemukan, Petugas Sempat Temukan Jejak Terpeleset

Novix Heryadi mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan reka ulang dengan dua rekan korban. 

Reka ulang digelar guna menentukan titik terakhir Agus dan dua rekannya terpisah. 

Diketahui, saat turun dari Puncak Limas, Agus berjalan mendahului dua rekannya. 

"Kami rampung menggelar reka ulang, menentukan lokasi terpisahnya mereka," paparnya. 

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Agus (24) mendaki gunung yang memiliki ketinggian 2.563 mdpl tersebut melalui jalur Sekartaji, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 08.00 WIB. 

Pukul 16.00 WIB, rombongan itu tiba di pos Sekartaji. 

Kemudian dari pos camp Sekartaji, mereka melanjutkan perjalanan ke puncak. Ketiganya sampai di Puncak Limas Gunung Wilis Rabu (9/10/2024) pukul 09.00 WIB. 

Satu jam berselang, mereka berniat untuk turun. 

Saat turun, tepatnya di kawasan pos Zero, Agus terpisah dari 2 rekannya. 

Meski begitu, rekan Agus masih berpikir positif. Mereka berspekulasi jika Agus lebih dulu sampai di pos Sekartaji. 

Ketika sampai, ternyata, Agus tidak ada di pos Sekartaji. 

Mendapati hal tersebut, dua rekan Agus bergegas turun ke pos registrasi untuk melapor. 

Kejadian hilangnya korban dilaporkan di pos registrasi, Kamis (10/10/2024) pukul 04.30 WIB.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com) 

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved