Berita Terbaru Kabupaten Blitar
Polisi Bongkar Makam Santri yang Meninggal Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ngaji di Ponggok Blitar
Untuk keperluan autopsi, polisi membongkar makam santri yang meninggal setelah dilempar kayu berpaku oleh guru ngaji di Ponggo, Kabupaten Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Polres Blitar Kota melakukan autopsi terhadap jasad MKA (13), santri pondok pesantren di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang meninggal setelah dilempar potongan kayu berpaku oleh ustaz atau guru ngajinya, Jumat (4/10/2024).
Sekarang, polisi sedang persiapan pelaksanaan autopsi di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang menjadi lokasi korban dimakamkan.
Korban tinggal bersama neneknya di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Pagi ini kami lakukan autopsi terhadap korban santri yang meninggal di pondok Ponggok, Kabupaten Blitar," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Anwar.
Baca juga: Kasus Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku di Ponggok Blitar, Polisi Terbitkan Laporan Model A
Dalam pelaksanaan autopsi, petugas akan membongkar makam korban. Petugas melakukan autopsi di lokasi makam.
Autopsi terhadap korban dilakukan untuk melengkapi proses penyidikan kasus tersebut.
Sebelumnya, seorang santri salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Ponggok, Kabupaten Blitar, MKA (13) meninggal dunia setelah dilempar kayu oleh ustaz atau guru ngajinya.
Korban merupakan warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketika itu, para santri termasuk korban, setelah melaksanakan salat subuh sedang berolahraga di area pondok.
Karena sudah pukul 06.00 WIB, pelaku mengingatkan para santri untuk segera mandi karena ada jam kunjungan orang tua dan melaksanakan salat dhuha.
Setelah diingatkan para santri tidak juga meninggalkan bermainnya, salah satu ustaz mengambil kayu dan dilemparkan ke santri.
Kayu yang dilempar pelaku mengenai kepala bagian belakang korban.
Kayu dilemparkan ke korban terdapat paku. Paku pada kayu itu menancap di kepala bagian belakang korban.
Setelah paku dicabut dari kepalanya, korban langsung tidak sadarkan diri.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar.
Karena kondisi sudah tidak memungkinkan, akhirnya korban dirujuk ke RSKK (RSUD Kabupaten Kediri.
Korban akhirnya meninggal dunia di RSKK pada Selasa (17/9/2024).
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
berita terbaru kabupaten Blitar
Santri Tewas Dilempar Kayu di Ponggok
Kecamatan Ponggok
Kabupaten Blitar
tribunmataraman.com
Autopsi
Desa Bacem
Desa Dadaplangu
RSUD Srengat
Progres Program IKD di Kabupaten Blitar Baru Capai 6,26 Persen dari Target 25 Persen |
![]() |
---|
Dishub Kab Blitar Alokasikan Rp 3,2 Miliar untuk Penambahan Lampu PJU, Realisasi Tunggu PAK |
![]() |
---|
Parkir di SPBU Bence Blitar, Truk Jalan Sendiri Tabrak Mobil dan Rombong Jus |
![]() |
---|
Gandeng Bulog, Polres Blitar Distribusikan 4 Ton Beras Murah ke Warga di 2 Desa |
![]() |
---|
Menanam Pohon, Upaya Jurnalis Peduli Lingkungan Selamatkan Situs Candi Gambar Wetan Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.