Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Banyak Penyewa Belum Bayar Uang Sewa Aset Tegal Arum, Pemkab Tulungagung Menagih Pelunasan

Banyak penyewa yang belum melunasi uang sewa deretan ruko Tegal Arum di depan Pasar Ngemplak, Kelurahan Botoran, kecamatan Tulungagung, milik Pemkab

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Deretan ruko Tegal Arum milik Pemkab Tulungagung, di Jalan KH R Abdul Fatah. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Banyak penyewa yang belum melunasi uang sewa deretan ruko Tegal Arum di depan Pasar Ngemplak, Kelurahan Botoran, kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, yang dimiliki oleh Pemkab Tulungagung.

Pemkab mencatatnya sebagai utang yang harus dilunasi oleh 56 penewa ruko di Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung ini.

Banyaknya uang sewa yang belum dibayar sempat menimbulkan kecurigaan, ada uang sewa yang sengaja digelapkan koordinator para penyewa.

“Kalau penggelapan berarti ada uang milik Pemkab yang hilang. Ini tidak hilang, tapi terutang,” jelas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung, Galih Nusantoro.

Galih memaparkan, sebelumnya lahan Tegal Arum di Jalan KH R Abdul Fatah ini merupakan aset milik Desa Botoran.

Namun para perkembangannya terjadi perubahan status dari desa menjadi kelurahan.

Tahun 2018-2020 terjadi masa peralihan dan banyak di antara penyewa yang akhirnya tidak melunasi uang sewa bulanan.

“Sistemnya memang sewa per 3 tahun, tapi pembayarannya setiap bulan. Ada yang melunasi, tapi banyak yang tidak melunasi,” ungkap Galih.

Uang yang terutang juga ditambah dari rentang 2021 hingga 2024 saat ini.

Galih mengaku mempunyai data para penyewa yang masih punya tanggungan uang sewa.

Namun mantan Kepala Dinas Perhubungan ini belum melihat data, nilai yang sewa yang terutang.

Pemkab Tulungagung juga berusaha menagih kekurangan uang sewa ini dengan penggandeng Kejaksaan Negeri Tulungagung.

Para penyewa yang masih punya tunggakan ini juga sudah dikumpulkan sebanyak 2 kali.

Mereka juga membuat surat pernyataan sanggup melunasi uang mereka ke Pemkab Tulungagung.

“Sudah 2 kali kami kumpulkan dan kami sampaikan kewajiban mereka. Sudah ada kesanggupan melunasi,” tegas Galih.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved