Alat Kelengkapan DPRD Tulungagung Belum Terbentuk, Tunggu Nama Ketua Dari PDIP

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Tulungagung belum tuntas dilaksanakan.

Masalahnya, PDI Perjuangan selaku pemenang Pemilu Legislatif 2024 belum menyerahkan usulan nama untuk jabatan Ketua DPRD Tulungagung.

Demikian juga Partai Nasdem yang berhak menduduki jabatan wakil ketua DPRD Tulungagung juga belum mengusulkan nama.

“Kami mengacu pada jadwal orientasi pada 8 Oktober. Dua atau tiga hari sebelumnya saya yakin semua sudah beres,” ujar Ketua Sementara DPRD Tulungagung, Marsono, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Profil Kabupaten Tulungagung, Hadiah Raja Kertajaya Untuk Masyarakat Thani Lawadan

Dua partai lain, PKB dan Gerindra telah mengirimkan nama untuk menjabat wakil ketua DPRD Tulungagung.

Gerindra menunjuk Ebin Sunaryo, sementara PKB menunjuk Abdullah Ali Munib yang saat ini juga menjabat ketua sementara bersama Marsono.

Sebelumnya sekretariat DPRD Tulungagung sudah mengirim surat resmi ke PDI Perjuangan maupun Nasdem, untuk mengirim nama yang mereka tugaskan.

“Lewat surat sudah kami sampaikan, secara lisan juga kami sampaikan. Tapi setiap partai punya AD/ART yang tidak bisa kita intervensi,” sambung Marsono.

Meski seluruh AKD belum terbentuk, Marsono mengaku semua sudah masuk perencanaan.

Misalnya susunan setiap komisi serta personel yang mengisinya, Badan Anggaran (Banggar), namun Badan Musyawarah (Bamus).

Setelah seluruh AKD terbentuk, DPRD Tulungagung akan menggelar rapat Bamus untuk membahas rencana kerja.

“Kepastiannya masih menunggu surat turun. Yang paling penting, sebelum orientasi semua sudah masuk,” tegasnya.

Selama ini DPRD Tulungagung belum ada kegiatan sebagai satu lembaga.

Namun para anggotanya sudah bergerak menemui masyarakat basis pendukungnya selama ini.

Mereka menyerap aspirasi para pendukung, seperti yang disampaikan sebelum pencoblosan.

“Anggota kita sudah bekerja, sudah menyerap aspirasi. Memastikan semua terakomodasi dan terlaksana,” pungkas Marsono.

 (David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer