Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Kekeringan di Trenggalek Meluas, 52 Desa Butuh Bantuan Air Bersih 

Area terdampak kekeringan di kabupaten Trenggalek semakin luas. Sebanyak 52 desa butuh bantuan air bersih

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist
Pjs Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati Mendistribusikan Bantuan Air Bersih ke Desa Parakan, dan Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek. (ist) 

TRIBUNMATARAMAN.COM |TRENGGALEK - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati memimpin pendistribusian bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan, Jumat (27/9/2024).

Dyah mencatat, saat ini di Kabupaten Trenggalek terdapat 52 desa yang tersebar di 12 kecamatan sedang membutuhkan bantuan air bersih. 

Walaupun hujan sempat turun di Bumi Menak Sopal, nyatanya sumber air dan sumur di perkampungan warga masih kering sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek, melalui BPBD telah menerima permintaan dropping air bersih tersebut. Secara bergiliran permintaan tersebut dipenuhi menyesuaikan ketersediaan armada dan personel.

"Di tengah kekeringan bantuan air dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Trenggalek ini sangat penting untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan," kata Dyah, usai menyalurkan bantuan air bersih di Desa Dawuhan dan Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Jumat (27/9/2024).

Selama musim kemarau, distribusi air bersih di Kabupaten Trenggalek sudah mencapai 603 rit mobil tanki kapasitas 5.000 liter. 

Wanita yang menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur tersebut berharap bantuan air bersih yang disalurkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan sanitasi yang baik.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi mengatakan kekeringan di Kabupaten Trenggalek masih terjadi dan bahkan berpotensi meluas.

"Selain banyak sumber mata air yang mengering terdapat 30 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Trenggalek. Kita berharap hujan lekas turun sehingga bencana kekeringan ini segera terlewati," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved