Berita Terbaru Kota Kediri

Groundbreaking Gedung Cipto Utomo IIK Bhakti Wiyata Kediri, Ditarget Bisa Capai 14 Lantai 

IIK Bhakti Wiyata Kediri menggelar acara groundbreaking pembangunan Gedung Cipto Utomo dan upgrading Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Bhakti Wiyata

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri menggelar acara groundbreaking pembangunan Gedung Cipto Utomo dan upgrading Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Bhakti Wiyata, Kamis, (26/9/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri menggelar acara groundbreaking pembangunan Gedung Cipto Utomo dan upgrading Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Bhakti Wiyata, Kamis, (26/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan Yayasan Bhakti Wiyata, jajaran rektorat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi IIK Bhakti Wiyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan yang akan bermanfaat bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Pembangunan Gedung Cipto Utomo merupakan langkah strategis IIK Bhakta dalam mendukung proses pembelajaran, penelitian, serta pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

Gedung ini dirancang dengan fasilitas modern untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung aktivitas akademik mahasiswa.

Dengan adanya gedung baru ini, IIK Bhakta menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang diberikan kepada para sivitas akademika.

Pendiri Yayasan Bhakti Wiyata, Dr. Bambang Harsono Soehartono, MBA, mengatakan bahwa pembangunan Gedung Cipto Utomo merupakan respons terhadap kebutuhan peningkatan kualitas fasilitas pendidikan.

"Gedung ini kami bangun dengan konsep arsitektur modern, dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mendukung proses pembelajaran yang lebih baik. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk seluruh sivitas akademika IIK Bhakta, dengan harapan mahasiswa dapat lebih nyaman dalam belajar dan mengembangkan keilmuan mereka," katanya saat membuka acara.

Gedung Cipto Utomo akan terdiri dari empat lantai pada tahap awal pembangunan, yang dirancang dengan konsep arsitektur modern untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Nantinya, gedung ini diharapkan bisa mencapai 14 lantai atau bahkan lebih.

"Prosesnya cukup panjang. Nanti setelah 4 lantai ini jadi dan beroperasi, kami akan melanjutkan pembangunan ke atasnya. Harapannya bisa sampai 14 lantai atau 15 lantai," ungkap Bambang.

Menurut Bambang, nantinya setiap lantai dirancang untuk mendukung aktivitas akademik mahasiswa dan dosen, dengan berbagai fasilitas yang akan memfasilitasi kebutuhan belajar dan penelitian di bidang kesehatan.

Selain pembangunan Gedung Cipto Utomo, acara ini juga sekaligus menandai dimulainya proses upgrading Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Bhakti Wiyata.

Peningkatan fasilitas di RSGM bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan gigi dan mulut, yang tidak hanya berperan dalam mendukung proses pendidikan klinis mahasiswa, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Rektor IIK Bhakti Wiyata, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin, menyatakan bahwa peningkatan fasilitas RSGM merupakan bagian dari komitmen IIK Bhakta dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal.

"Upgrading RSGM ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung proses pendidikan klinis mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, tidak hanya untuk warga sekitar, tetapi juga untuk seluruh pasien yang membutuhkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Zainuddin menjelaskan bahwa peningkatan fasilitas RSGM akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa IIK Bhakta, terutama dalam aspek pengembangan keterampilan klinis. 

"Kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman klinis yang lebih baik dengan adanya fasilitas yang diperbarui, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja," tambahnya.

Pembangunan Gedung Cipto Utomo dan peningkatan RSGM merupakan bagian dari upaya IIK Bhakti Wiyata untuk terus berkontribusi dalam sektor pendidikan, khususnya di bidang kesehatan.

Fasilitas-fasilitas ini diharapkan mampu mendukung pencapaian kualitas lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dengan adanya pembangunan ini, IIK Bhakti Wiyata ingin menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Kami ingin menjadi institusi yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Prof. Zainuddin.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved