Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Bulog Karangsoko Simpan Ratusan Ton, Stok Beras Trenggalek Dijamin Aman hingga Akhir Tahun 

Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto memastikan stok beras di Kabupaten Trenggalek aman sampai bulan Desember 2024.

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist
 Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto Meninjau Stok Beras di Gudang Bulog Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kamis (26/9/2024). (ist) 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto memastikan stok beras di Kabupaten Trenggalek aman sampai bulan Desember 2024.

Hal tersebut diungkapkan Edy seusai meninjau stok beras di Gudang Bulog Karangsoko, Jalan Nasional Tulungagung - Trenggalek, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kamis (26/9/2024).

Setidaknya 760 ton beras disimpan si Gudang Bulog, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek. Jumlah tersebut akan kembali bertambah karena pada 4 Oktober akan ada penambahan 900 ton besar ke Gudang Bulog Karangsoko.

Dengan amannya stok beras tersebut diharapkan harga beras di Kabupaten Trenggalek juga stabil.

"Trend produksi beras dalam negeri mulai mengalami penurunan. Meskipun secara umum stock di Trenggalek aman-aman saja, kita tetap mengupayakan produksi beras di Trenggalek bisa maksimal," kata Edy ditemui di Gudang Bulog Karangsoko, Kamis (26/9/2024). 

Di tempat yang sama Kepala Gudang Bulog Trenggalek, Yuli Hartono, menjamin stok beras di Kabupaten Trenggalek aman setidaknya hingga akhir tahun.

Dari 760 ton yang ada, 120 ton diantaranya adalah beras lokal.

"Beras lokal ini kita siapkan ketika ada permintaan dari Pemda, ada kegiatan gerakan pangan murah maupun operasi pasar," kata Yuli.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi menambahkan produksi padi di Kabupaten Trenggalek telah melampaui target.

Salah satu kunci dalam mencapai target tersebut adalah meningkatkan areal tanam. Hal tersebut sesuai dengan perintah pemerintah pusat untuk mengantisipasi adanya krisis iklim gorila.

"Jadi dari target yang diberikan 1.668 hektar, kita sudah mencapai 130 persen. Dari total luasan kita biasanya IP (Indeks Pertanaman)nya cuma 2 kali kita tingkatkan menjadi IP 3 kali," tukas Imam

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved