Kecelakaan Maut di Banyuwangi

Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Polisi Menduga Sopir Mengantuk dan Kendaraan Kurang Layak

Polisi menduga sopir elf mengantuk dan kondisi kendaraan kurang layak menjadi penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang. Berikut rinciannya

Editor: eben haezer
fla surya
Polisi menduga sopir elf mengantuk dan kondisi kendaraan kurang layak menjadi penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang. Kondisi elf yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Kepolisian Banyuwangi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi yang menyebabkan empat orang tewas, dua sekarat, serta lainnya luka-luka, Senin (23/9/2024). Dugaan awal, kecelakaan diakibatkan oleh sopir elf yang mengantuk dan kendaraan yang kurang layak.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua elf dan satu mobil towing pengangkut ekskavator. Elf warna biru bernopol S 7605 TA yang ditumpangi sekitar 18 orang menjadi kendaraan dengan korban tewas, sekarat, dan luka terbanyak.

"Setelah olah TKP dan menghimpun keterangan para saksi, baik saksi yang di luar maupun penumpang, dugaan awal memang karena sopirnya mengantuk. Ada keterangan juga dari penumpang bahwa kendaraan kurang layak," kata Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo.

Baca juga: Warga Nganjuk Jadi Korban Kecelakaan Elf Vs Towing Pembawa Ekskavator di Jalur Situbondo-Banyuwangi

Informasi terkait kendaraan yang kurang layak itu, lanjut Amar, didapatkan dari keterangan salah satu penumpang yang selamat. Menurut penumpang tersebut, rem elf berbunyi berkali-kali selama perjalanan. Bahkan sejak awal elf berangkat dari Surabaya.

Amar menjelaskan, dalam elf tersebut terdapat dua sopir. Polisi masih mendalami ihwal sopir mana yang mengemudi saat kecelakaan terjadi. Salah satu sopir kondisinya juga tengah kritis dan dirawat di RSUD Blambangan.

Ia menerangkan, elf yang terlibat kecelakaan berangkat dari Surabaya pukul 19.30 WIB. Elf tersebut berpenumpang penuh dan hendak melaju ke Denpasar, Bali. Elf merupakan mobil travel yang mengangkut penumpang dari beberapa daerah.

Ketika kecelakaan, lanjut Amar, elf melaju terlalu ke kanan hingga menabrak towing bernopol P 9537 UW yang tengah melintas dari arah berlawanan. Bagian body sisi kanan elf yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak bagian sisi kanan towing. Elf kemudian terguling dan terlempar.

Akibat kecelakaan itu, ekskavator yang diangkut oleh towing jatuh ke jalan raya. Ekskavator tersebut ditabrak oleh kendaraan elf lain berwarna putih yang melaju di belakang elf pertama.

"Elf travel yang kedua juga rusak karena menabrak alat berat, rusak berat juga. Tapi tidak ada korban, hanya kendaraan kami amankan sementara karena terlibat kecelakaan juga," ungkap dia.

Polisi hingga saat ini masih menghimpun identitas para korban meninggal dan luka. Sebab, sebagian korban meninggal belum terdata.

"Karena ada beberapa korban yang tidak membawa KTP atau KTP-nya masih di dalam tas," tuturnya.

(fla surya/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved