Jumlah Penumpang Terminal Patria Blitar Meningkat 40 Persen Setelah Direvitalisasi

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Tren jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar terus meningkat setelah selesai direvitalisasi.

Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Patria mencapai 40 persen setelah direvitalisasi.

"Kalau dilihat data penumpang sebelum dibangun pada 2019 dengan data penumpang selesai dibangun pada 2023 ada peningkatan sekitar 40 persen," kata Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto, Sabtu (14/9/2024).

Pada 2019-2022 atau sebelum dibangun, jumlah total penumpang baik datang dan berangkat di Terminal Patria rata-rata sekitar 200.000-300.000 orang dalam setahun.

Sedang pada 2023 lalu atau setelah dibangun, jumlah total penumpang di Terminal Patria tembus mencapai 474.496 orang dalam setahun.

"Adanya revitalisasi gedung terminal berdampak pada penumpang. Dengan gedung baru yang bagus, bersih dan nyaman sangat membantu sekali pengunjung di terminal," ujarnya.

Di sisi lain, kata Verie, petugas juga gencar menertibkan bus agar menurunkan dan menaikkan penumpang di terminal.

Petugas memberikan tindakan kepada bus yang tidak mau masuk ke terminal.

Termasuk bus AKAP yang datang pada malam hari juga diarahkan menurunkan penumpang di terminal agar lebih aman.

"Sejak bangunan baru ini, kami gencar menertibkan bus agar masuk ke terminal. Kalau melanggar kami beri tindakan hukum," katanya.

Dikatakannya, saat ini, kondisi Terminal Patria memang lebih ramai setelah dilakukan revitalisasi.

Di lantai satu Terminal Patria, sekarang juga dibuka loket tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Selain itu, di lantai satu juga terdapat pedagang kuliner.

Sedang di lantai dua, rencananya juga dipakai untuk stan perdagangan.

"Rencananya, ada investor yang menyewa semua stan di lantai dua. Kami masih komunikasikan dulu," katanya.

Sekadar diketahui, bangunan baru Terminal Patria memang megah. Total luas area Terminal Patria 14.775 meter persegi.

Dari total luas itu, yang digunakan untuk bangunan baru terminal seluas 12.725 meter persegi.

Sedang lahan seluas 2.050 meter persegi di bagian depan masih kosong dan rencananya digunakan menjadi area bisnis.

Bangunan baru Terminal Patria sendiri terdiri atas gedung dan tempat parkir bus untuk penumpang.

Bangunan gedungnya dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai lobi, loket, dan tenan perdagangan.

Sedang di lantai dua digunakan sebagai coworking space dan tenan perdagangan.

Pembangunan Terminal Patria Kota Blitar dimulai pada Desember 2020 dan selesai pada April 2024.

Anggaran pembangunan Terminal Patria mencapai Rp 65 Miliar dari pemerintah pusat. (sha) 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer