UIN Tulungagung Dapat Akreditasi Unggul, Jadi Modal Membuka Program Studi Baru

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi ini akan menjadi modal penting UIN SATU Tulungagung untuk membuka sejumlah program studi umum, bukan keislaman saja.

Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abdul Azis, mengatakan akreditasi BAN PT ini diumumkan Selasa (10/9/2024) pukul 10.00 WIB.

“Ini sesuai cita-cita civitas akademika UIN SATU Tulungagung. Ini memberikan kebanggaan kepada masyarakat, utamanya seluruh civitas akademika,” ujar Prof Azis.

Lanjutnya, akreditasi unggul ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban seluruh civitas akademika.

Dengan akreditasi unggul akan memudahkan UIN SATU untuk membukan program studi (Prodi) baru, utamanya Prodi umum.

Azis berencana mempersiapkan fakultas kesehatan, sains, teknologi, pertanian dan olahraga.

“Kami akan persiapkan matang-matang, karena setelah terbentuk akan segera beroperasi. Kami juga akan diuji oleh BANPT,” tambahnya.

Salah satu Prodi yang sedang dirintis adalah kedokteran.

Prodi ini salah satu yang akan diprioritaskan, karena dinilai sangat dibutuhkan.

Namun UIN SATU masih akan memenuhi sejumlah variabel pembukaan Prodi ini, salah satunya sarana dan prasarana (Sarpras).

“Kami akan lihat hasil analisis dari tim, mana (Prodi) yang menjadi skala prioritas. Dari skala prioritas, diperas lagi mana yang diutamakan,” papar Prof Azis.

Untuk mempersiapkan Prodi baru ini, UIN SATU Tulungagung sudah melakukan rekrutmen CPNS.

Formasi yang dibuka antara lain farmasi, gizi, kedokteran, teknologi komunikasi dan pertanian.

Rekrutmen CPNS ini disiapkan untuk pengadaan dosen homebase atau dosen tetap yang bernaung di suatu Prodi.

“Untuk dosen ilmu keislaman sudah ada lewat jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Jadi yang CPNS diarahkan untuk Prodi umum,” papar Azis.

Saat ini UIN SATU juga telah memiliki 3 dokter di bidang olahraga.

Hasil rekrutmen ini akan diperbantukan di Prodi yang sudah ada, sebelum Prodi baru terbentuk.

Rekrutmen kedokteran juga akan lebih dulu diperbantukan di klinik universitas yang akan beroperasi.

“Klinik sudah siap beroperasi, tinggal menunggu perizinan saja,” pungkas Prof Azis.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer