Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Pemkab Nganjuk Pantau Efektivitas Program Penurunan Stunting di Tingkat Desa

Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Nganjuk pun menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program tersebut di desa

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: faridmukarrom
Ist
Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Nganjuk pun menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program tersebut di desa 

TRIBUNMATARAMAN.COM |NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus memantau efektivitas program penurunan stunting di tingkat desa. 

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Nganjuk pun menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program tersebut di beberapa desa. 

Sekretaris TPPS Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi mengatakan kegiatan monev merupakan bentuk intervensi sensitif dari tim TPPS. 

Monev juga bertujuan menilai kemajuan, mengidentifikasi, serta memastikan strategi penurunan stunting di tingkat desa berjalan dengan semestinya.

"Evaluasi penting untuk memastikan semua program intervensi penurunan stunting yang direncanakan dapat berjalan dengan baik," katanya, Selasa (3/9/2024). 

Baca juga: BPBD Kabupaten Nganjuk Tingkatkan Kesiagaan Guna Hadapi Bencana Kekeringan

Dia menjelaskan, selama kegiatan, tim mengevaluasi berbagai aspek, mulai pemantauan kesehatan anak maupun ibu hamil, pelaksanaan program pemberian makanan tambahan, hingga efektivitas kegiatan penyuluhan gizi di desa.

Selain itu, pihaknya turut melaksanakan kunjungan ke lokasi sasaran keluarga berisiko stunting guna memberikan edukasi dan penyuluhan. 

"Penanganan stunting secara komprehensif semua pihak sangat diperlukan, dari tingkat TPPS kecamatan sampai ke tingkat desa," ujar pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Nganjuk ini. 

Menurut Nafhan, dalam mengendalikan angka stunting, tim tingkat desa, dapat menganggarkan tambahan gizi bagi ibu hamil, baduta, dan balita. 

Termasuk pula penambahan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk posyandu. 

"Hasil dari monev diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai situasi di lapangan dan membantu dalam penyusunan langkah perbaikan yang lebih efektif," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved