Wisatawan Sidoarjo Meninggal Setelah Main Banana Boat di Pantai Mutiara Trenggalek

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Seorang wisawatan asal Desa Banjarbendo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo meninggal dunia setelah bermain wahana air banana boat di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (18/8/2024).

Martono (61) meninggal dunia pasca melihat sang istri, Kustatik Wuryandari (57) pingsan saat mereka bersama-sama naik banana boat.

Kapolairud Trenggalek, Aipda Joko Suwito menuturkan kronologi insiden tersebut bermula saat pasangan suami istri tersebut berwisata ke Pantai Mutiara bersama rombongan keluarganya.

"Dari rombongan tersebut beberapa diantaranya punya keinginan untuk naik banana boat," kata Joko, Senin (19/8/2024).

Martono dan Kustatik menjadi salah satu rombongan yang ikut naik banana boat tersebut. 

Joko menuturkan, rombongan wisatawan yang naik banana boat bersama Martono dan Kustatik menginginkan agar digulingkan atau dijatuhkan saat di tengah pantai dengan jarak 20 meter dari bibir pantai.

Setelah berputar-putar di pantai, operator pun menggulingkan banana boat tersebut. Namun ternyata Kustatik merasakan pusing bahkan kehilangan kesadaran.

Operator pun segera memberikan pertolongan dengan membawanya ke pinggir pantai yang diikuti oleh sang suami yang berenang ke tepi pantai.

"Setelah mendapatkan pertolongan, ibu tersebut siuman dan kembali sadar. Namun justru sang suami yang gantian pingsan sehingga harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama," lanjutnya.

Setelah mendapatkan pemeriksaan dari tenaga kesehatan Martono tak kunjung sadar dan tanda vitalnya terus menurun hingga dokter menyatakan korban meninggal dunia.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer