MLB PBNU
Sindiran Menohok Gus Yahya Ketum PBNU Soal Kyai Khos di Bangkalan Gelar MLB: Orang Nganggur
Gus Yahya menyindir keras kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama se-Indonesia yang bakal gelar MLB NU 2024.
Ia menegaskan, kondisi ini apabila dibiarkan tanpa solusi, maka akan merusak terhadap organisasi NU. Hasil Mubes Alim Ulama, bahwa PBNU hasil Muktamar Lampung 2021 telah melakukan pelanggaran qonun asasi, AD/ART, khittah, serta etika dan moral dalam berorganisasi,
“Karena sudah melanggar maka tidak bisa dibiarkan, karena pelanggaran berat itu menjadi syarat untuk bisa melangkah kepada yang namanya Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Dengan begitu kami bersepakat membentuk Presidium Penyelamatan Organisasi NU yang bertugas untuk mempersiapkan MLB NU,” pungkas Gus Salam.
Selain Gus Salam, turut tergabung dalam Presidium Penyelamat Organisasi NU yakni, KH Imam Baehaqi, KH Imam Jazuli, KH Muhaimin, KH Rosikh Roghibi, KH Sholahuddin Azmi, KH Fahmi, KH Wahono, KH Dimyati, KH Nasirul Mahasin, KH Haidar Muhaimin, dan KH Aguk Irawan.
Jubir Mubes Alim Ulama, KH Imam Baehaqi menungkapkan, sebelum menggelar Mubes Alim Ulama, pihaknya selepas Waktu Subuh terlebih dahulu ziarah ke Pesarean Mbah Kholil agar mendapatkan berkah serta ridho dari para masyayikh.
“Terutama berkaitan dengan langkah-langkah kami, pertemuan Mubes Alim Ulama kami gelar di dhalem kesepuhan Syaikhona Kholil di ponpes Kelurahan Demangan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dihadiri representasi para kyai dari Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan beberapa daerah lain,” ungkap KH Imam Baehaqi.
Ia menambahkan, Mubes Alim Ulama menghadirkan beberapa rumusan yang dinamakan Amanah Bangkalan dan dibuat berdasarkan kesepakatan bersama para alim ulama. Sebagai bentuk respon atas keresahan dan keprihatinan yang besar terhadap kondisi NU saat ini.
“Prihatin atas kepemimpinan PBNU periode kali ini yang kami anggap banyak melanggar konstitusi NU,” pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/Ahmad Faisol/ Yusron Naufal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.